Sarri disebut-sebut dalam ancaman pemecatan usai Chelsea dihancurkan Manchester City 0-6 di Stadion Etihad, Minggu (10/2/2018). Kekalahan ini memperpanjang hasil buruk Chelsea di laga tandang setelah sebelumnya menyerah 0-4 dari Bournemouth, tim di bawah level mereka.
Kondisi Chelsea saat ini disebut terjadi karena pola menyerang yang diterapkan Sarri mulai terbaca oleh lawan-lawan mereka. Padahal di awal musim ini, Sarriball (taktik Sarri) sempat disanjung-sanjung karena mampu mengantarkan The Blues ke puncak klasemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sarri Menanti Ditegur Roman Abramovich |
Taktik itu sebenarnya juga sesuai dengan keinginan pemilik Chelsea, Roman Abramovich, yang ingin Eden Hazard tampil menyerang. Mengingat dua musim terakhir The Blues tampil pragmatis di bawah komando Antonio Conte.
Untuk alasan ini lah eks pemain yang kini menjadi pandit, Gary Neville, membela Sarri. Menurut dia, pelatih asal Italia ini layak dipertahankan The Blues jika mereka ingin tetap tampil menyerang.
"Jika mereka benar-benar menginginkan cara bermain seperti ini dalam jangka panjang, mereka harus mempertahankan Sarri dan melalui masa-masa sulit ini untuk melakukan perubahan," tutur Gary Neville kepada Sky Sports.
"Ini belum pernah mereka lakukan sebelumnya, tetapi mereka telah berniat melakukan perubahan gaya main."
"Jika mereka berniat untuk mengubah gaya main itu, mereka harus mempertahankan manajer dan tidak kembali ke sesuatu yang terjadi sebelumnya."
"Anda berbicara tentang Roman Abramovich yang dimotivasi oleh gaya permainan Pep Guardiola, yaitu 75 hingga 80 persen penguasaan bola. Chelsea tidak pernah seperti itu, " ujar menambahkan
Chelsea asuhan Sarri kini bertengger di peringkat ke-6 dengan 50 poin. Mereka tertinggal satu angka dari Manchester United di urutan keempat dan 15 angka dari Manchester City di puncak klasemen. (rin/cas)