Sala dipastikan tewas dalam kecelakaan pesawat, yang sempat hilang kontak pada 21 Januari 2019. Setelah dua minggu hilang, jasadnya ditemukan pada Kamis (7/2), dan dikonfirmasi bahwa itu jasad sang pesepakbola pada Jumat (8/2).
Setelah jenazah Sala ditemukan, pihak penyelidik langsung melakukan autopsi secara menyeluruh dan ditemukan penyebab kematian Sala. Penyerang 28 tahun itu tidak bisa terselamatkan lagi karena mengalami cedera parah pada kepala serta badannya dalam hal ini dada, perut, dan otot latissimus dorsi. Demikian dikutip FourFourTwo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemungkinan besar cedera tersebut didapat Sala saat pesawat terjatuh dan membentur permukaan laut. Saat ditemukan, jenazah mantan penyerang Nantes itu masih berada di dalam badan pesawat.
Namun, penyelidikan soal penyebab kecelakaan pesawat itu belum diketahui hasilnya karena prosesnya memakan waktu minimal enam pekan sampai 12 bulan setelah kejadian. Setelah jasadnya ditemukan, Sala rencananya akan dikuburkan oleh keluarganya di Argentina.
Baca juga: Nomor 9 Emiliano Sala Dipensiunkan |