Chelsea kalah telak 0-6 saat melawat ke Etihad Stadium pada 10 Februari lalu, di pertemuan kedua Premier League musim ini. Hat-trick Sergio Aguero, dua gol Raheem Sterling, dan satu gol Ilkay Guendogan mengoyak bawang The Blues.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua orang di Chelsea pasti merasakan sakit atas apa yang terjadi di Etihad. Saya rasa ketika Anda merasakan ini dalam diri Anda, Anda mesti meluapkannya, dan kami punya kans untuk membalas dendam," ujar Cesar Azpilicueta dikutip Sky Sports.
Kekalahan telak 0-6 membuat Chelsea kini dianggap sebagai underdog di hadapan City. Terlebih setelah belakangan mereka tampil inkonsisten.
Dalam enam laga terakhir, Chelsea memetik hasil naik-turun. Mereka dihajar Bournemouth 0-4, lalu menang 5-0 atas Huddersfield Town, diikuti kekalahan 0-6 dari Chelsea dan kemenangan 2-1 atas Malmo FF.
Baca juga: Jalan Terjal Chelsea Menuju Wembley |
Eden Hazard dkk. lantas menelan hasil negatif lain saat dibungkam Manchester United, tapi kembali ke jalur positif berkat kemenangan 3-0 atas Malmo.
Azpilicueta merasakan ada ekspektasi berbeda dari Chelsea belakangan ini. Tapi fokus Chelsea adalah merebut trofi dan menjadikannya momentum untuk akhir musim.
"Saya tak tahu apakah status tidak diunggulkan itu cocok untuk kami. Setelah pertemuan terakhir, semua orang punya ekspektasi yang berbeda dari sebelumnya ketika Chelsea di final," sambungnya.
"Memenangi trofi di bulan Februari adalah cara terbaik untuk menghadapi dua atau tiga bulan terakhir, di mana kami masih punya banyak hal untuk dikejar. Kami tahu rasanya menang di Wembley."
"Dan untuk menang atas Man City setelah hasil pada pertemuan di Premier League lalu adalah sesuatu yang kami inginkan. Kami punya sesuatu untuk dibuktikan tapi sepakbola memberi Anda kesempatan lain setelah beberapa pekan untuk mendapatkan pembalasan, apalagi di final," tandas bek asal Spanyol ini. (raw/mrp)