Misi Pembalasan Sakit Hati Chelsea di Wembley

Jelang Final Piala Liga Inggris

Misi Pembalasan Sakit Hati Chelsea di Wembley

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Minggu, 24 Feb 2019 16:30 WIB
Chelsea menghadapi Manchester City di final Piala Liga Inggris. (Foto: David Klein/Reuters)
Jakarta - Chelsea sakit hati dengan kekalahan memalukan dari Manchester City di Etihad Stadium awal bulan ini. Final Piala Liga Inggris jadi momentum balas dendam.

Chelsea kalah telak 0-6 saat melawat ke Etihad Stadium pada 10 Februari lalu, di pertemuan kedua Premier League musim ini. Hat-trick Sergio Aguero, dua gol Raheem Sterling, dan satu gol Ilkay Guendogan mengoyak bawang The Blues.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pertemuan pertama sendiri, Chelsea berhasil menang 2-0 di Stamford Bridge. Karena sudah dua kali berhadapan di liga, maka partai final Piala Liga Inggris di Wembley, Minggu (24/2/2019) malam WIB nanti jadi kesempatan terakhir keduanya berduel.

"Semua orang di Chelsea pasti merasakan sakit atas apa yang terjadi di Etihad. Saya rasa ketika Anda merasakan ini dalam diri Anda, Anda mesti meluapkannya, dan kami punya kans untuk membalas dendam," ujar Cesar Azpilicueta dikutip Sky Sports.

Kekalahan telak 0-6 membuat Chelsea kini dianggap sebagai underdog di hadapan City. Terlebih setelah belakangan mereka tampil inkonsisten.

Dalam enam laga terakhir, Chelsea memetik hasil naik-turun. Mereka dihajar Bournemouth 0-4, lalu menang 5-0 atas Huddersfield Town, diikuti kekalahan 0-6 dari Chelsea dan kemenangan 2-1 atas Malmo FF.




Eden Hazard dkk. lantas menelan hasil negatif lain saat dibungkam Manchester United, tapi kembali ke jalur positif berkat kemenangan 3-0 atas Malmo.

Azpilicueta merasakan ada ekspektasi berbeda dari Chelsea belakangan ini. Tapi fokus Chelsea adalah merebut trofi dan menjadikannya momentum untuk akhir musim.

"Saya tak tahu apakah status tidak diunggulkan itu cocok untuk kami. Setelah pertemuan terakhir, semua orang punya ekspektasi yang berbeda dari sebelumnya ketika Chelsea di final," sambungnya.




"Memenangi trofi di bulan Februari adalah cara terbaik untuk menghadapi dua atau tiga bulan terakhir, di mana kami masih punya banyak hal untuk dikejar. Kami tahu rasanya menang di Wembley."

"Dan untuk menang atas Man City setelah hasil pada pertemuan di Premier League lalu adalah sesuatu yang kami inginkan. Kami punya sesuatu untuk dibuktikan tapi sepakbola memberi Anda kesempatan lain setelah beberapa pekan untuk mendapatkan pembalasan, apalagi di final," tandas bek asal Spanyol ini. (raw/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads