Kepa menimbulkan kontroversi setelah menolak diganti saat Chelsea menghadapi Manchester City di final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, Minggu (24/2/2019) malam WIB. Sikap Kepa itu kemudian membuat Maurizio Sarri marah-marah di pinggir lapangan.
Tak sedikit yang menilai Kepa tidak respek terhadap Sarri. Namun, baik Kepa maupun Sarri kemudian menyatakan bahwa semua hanya salah paham belaka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan ada desakan agar Kepa dicadangkan atau bahkan dihukum. Tapi jika Chelsea keras kepadanya, mereka justru merugikan diri sendiri," Jamie Redknapp menulis dalam kolomnya seperti dikutip Evening Standard.
"Setiap orang di klub harus sesegera mungkin menyelesaikan masalah ini. Chelsea sedang bertarung ketat untuk empat besar dan menghadapi Tottenham di Stamford Bridge pada hari Rabu."
"Mereka tidak boleh menghadapi laga besar itu --dan juga di sisa musim-- tanpa kiper utamanya. Saya tidak bisa bayangkan klub mencoretnya hanya enam bulan setelah mereka menghabiskan rekor dunia 71,6 juta pound untuk merekrutnya dari Athletic Bilbao."
"Kepa tak seharusnya dijelek-jelekkan. Dia melakukan ini bukan untuk mempermalukan pelatihnya. Ingat, dia anak muda di final pertamanya untuk klub barunya. Tindakannya menunjukkan tekad untuk menuntaskan tugas setelah meredam Manchester City yang bikin 127 gol di semua kompetisi," imbuhnya.
Chelsea saat ini masih tertahan di peringkat enam klasemen dengan 50 poin dari 26 laga. Mereka tertinggal tiga angka dari Arsenal yang ada di urutan keempat.
(nds/raw)