.webp)
Suarez nyaris gabung Arsenal jelang musim 2013/2014. Saat itu Liverpool hanya finis ketujuh dan gagal lolos ke Liga Champions.
Akhir musim yang buruk membuat Suarez memikirkan untuk pergi. Kala itu media melaporkan ada perjanjian bahwa Suarez akan diizinkan pergi jika Liverpool gagal lolos Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di saat yang sama, beredar kabar tentang klausul rilis Suarez. Tawaran lebih besar dari 40 juta pound sterling diyakini akan melepaskan pemain asal Uruguay itu dari kontrak dengan Liverpool.
Arsenal pun mengirimkan tawaran sebesar 40.000.001 pound untuk Suarez, yang ditolak mentah-mentah oleh Liverpool. Setelah serangkaian ketegangan, termasuk kala Suarez berlatih terpisah, isu ini mereda.
Suarez bertahan selama semusim lagi di Liverpool, lalu menerima pinangan Barcelona di awal musim 2014/2015. Bersama Blaugrana, penyerang 32 tahun ini sukses besar dengan raihan 12 gelar, termasuk tiga titel LaLiga dan satu trofi Liga Champions.
Suarez pun mengungkapkan bahwa Steven Gerrard-lah yang jadi kunci batalnya kepindahan ke Arsenal.
"Kami lolos ke Liga Europa, tapi musim berakhir dengan buruk. Saya berencana pergi Arsenal, memaksa diri untuk pergi. Lalu Steven bilang 'Saya janji kalau kamu bertahan musim ini, kamu akan melesat dan tahun depan akan ke Bayern, Barcelona, Real Madrid atau tim mana pun yang kamu mau. Bertahanlah musim ini karena kamu takkan lebih baik di Arsenal,' ungkapnya.
"Ini adalah percakapan terakhir saya dengan Gerrard pada saat itu dan saya memberi tahu agen saya bahwa saya sudah memutuskan, saya bertahan. Kata-katanya (Gerrard) meyakinkan saya kala itu."
"Kata-kata itu datang dari seseorang yang peduli dengan saya, yang menginginkan kebaikan untuk saya, yang melihat saya menderita saat latihan, dan melihat saya sedih. Itu adalah kata-kata dari kapten sejati yang memberikan dampak pada saat itu juga dan sangat membantu saya," tandas Suarez dikutip Sky Sports. (raw/nds)
