City baru saja disingkirkan Tottenham dari Liga Champions. Di babak perempatfinal, Sergio Aguero dkk kandas akibat kalah produktivitas gol tandang dalam agregat 4-4.
Setelah kalah 0-1 di London, City hanya mampu menang 4-3 di kandang sehingga tiket semifinal jatuh ke tangan sang rival.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya City akan kembali menjamu Tottenham di Etihad Stadium, Sabtu (20/4/2019) dalam pekan ke-35 Liga Inggris. Pertandingan tersebut akan sama pentingnya dengan Liga Champions, di mana kemenangan akan menjaga asa tim Biru Langit menjuarai Liga Inggris musim ini.
Perihal taktik di laga nanti, manajer Pep Guardiola menegaskan tidak akan mengubah pendekatannya. Ia menyebut gaya permainan menyerang sudah menjadi identitas City apapun risikonya.
"Kami kebobolan banyak, tetapi banyak mencetak gol juga. Saat bermain di kandang Tottenham, orang-orang mengatakan, 'Dia beradaptasi, dia bukan dirinya sendiri, bagaimana dia bertahan begitu ketat, dia tidak menyerang'," tutur Guardiola, seperi dikutip dari Sportskeeda.
"Orang-orang tidak berpikir berapa banyak pemain kami yang baru pulih dari cedera, bagaimana kami hanya punya waktu dua hari sebelum bermain di kandang Tottenham. Jika kami bermain dengan cara kami bermain di kadang Tottenham di sini, kami akan kalah dengan 0-3 atau 0-4."
"Kami harus mengingat pertandingan musim lalu di Anfield, tiga tembakan tepat sasaran dan tiga gol. Sekarang kami bermain dengan cara kami ketika kami sudah mencetak 154 gol, ketika kami menunjukkan permainan yang bagus untuk semua orang, untuk Anda dan penonton di seluruh dunia."
"Itu tidak akan berubah. Itu tidak cukup meloloskannya. Musim depan kami akan mencobanya lagi dan terus melakukannya. Ini adalah musim ke-10 saya sebagai manajer, saya selalu tahu apa yang saya lakukan. Di saat-saat indah, atau momen buruk, kami bermain dengan jujur seperti bagaimana kami ingin bermain," pria asal Spanyol ini menegaskan.