Sejak gabung pada Januari 2018, Van Dijk membuat lini belakang Liverpool membaik. Buktinya di musim ini, Si Merah merupakan tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit, 20 kali dalam 36 kali bertanding di Liga Inggris. Bahkan sepanjang musim ini Liverpool berhasil membuat 20 clean sheets, terbanyak ketimbang tim Premier League lain.
Juergen Klopp memberi kepercayaan Van Dijk sebagai jenderal lini belakang. Bahkan bersama Van Dijk, dua full-back Andrew Robertson dan Trent Alexander-Arnold juga mampu masuk ke PFA Premier League Team of The Year 2018/2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klopp bahagia bukan main dengan penghargaan itu. Tapi dia sadar bahwa Van Dijk sudah matang sebelum bergabung dengan Liverpool, yakni kala masih berkostum Southampton.
"Saya sangat bangga untuk kedua kalinya beruntun bisa berbicara tentang sosok yang memenangi penghargaan pemain terbaik: Virgil van Dijk. Siapa yang menyangka ini ketika dia masih di Belanda? Saya rasa tak semua orang melihat potensi yang tersembunyi di tubuh besarnya," ungkap Klopp di situs resmi Liverpool.
"Tapi sekarang seluruh dunia tahu dan saya sangat senang berada di sekitar perkembangan itu. Saya sangat senang jika berpikir itu terjadi karena saya. Tapi jelas tidak, dia sudah menjadi pemain seperti sekarang ketika kami membelinya dari Southampton."
"Semuanya berjalan baik. Dari momen pertama saya sudah antusias akan kesempatan bekerja sama dengannya dan sekarang kamu sudah membuktikannya, setidaknya untuk musim ini," puji manajer asal Jerman itu.
(cas/raw)