Kompany membuktikan itu ketika dia mencetak gol tunggal kemenangan atas Leicester City 1-0, Selasa (7/5/2019) dini hari WIB tadi, yang melajukan klubnya ke puncak Premier League lagi. Kini Citizens ada di posisi terdepan untuk menjadi juara dibanding Liverpool pada pekan terakhir nanti.
Apa yang dilakukan Kompany ini seakan mengulangi memori tahun 2012 saat City bersaing dengan Manchester United dalam perebutan gelar juara. Kompany mencetak gol tunggal pada laga derby yang membuat City ke puncak dan bertahan hingga akhir musim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Vincent Kompany Bukan Kapten Biasa |
Meski diganggu cedera, Kompany selalu tampil oke ketika dipercaya menjadi starter musim ini. Sayangnya, musim ini bisa jadi kali terakhir Kompany mengenakan seragam City.
Setelah sedekade lebih berkarier di klub itu, Kompany masih kabur masa depannya karena City belum memperpanjang kontraknya yang habis musim panas ini. Silva pun tak ingin pemain sepenting Kompany pergi dari klub dan dia berharap City mau memperpanjang kontraknya.
"Dia itu pemain untuk laga-laga penting. Ketika Anda membutuhkannya, dia selalu ada," ujar Silva seperti dikutip ESPN.
Baca juga: Boom... dari Kapten Kompany! |
"Dia tidak merasakan tekanan sama sekali. Hal itu bukanlah masalah untuknya - dia suka tekanan, dia hadapi itu, dan dia pasti lebih baik karenanya," sambungnya.
"Dia adalah salah satu pemain top dalam sejarah klub ini dan saya harap dia bisa bertahan bersama kami untuk beberapa tahun lagi. Dia kapten kami dan sangat penting untuk kami."
"Jika ada yang pantas mendapat gol seperti itu, maka itulah dia. Dia selalu tampil seperti itu, itulah peran dia untuk tim serta fans," demikian Silva.











































