Pertandingan ini berlangsung di King Power Stadium, Minggu (12/5/2019) malam WIB. Chelsea tampil lebih dominan dari tuan rumah.
Mereka mencatatkan 56 persen penguasaan bola dibanding 44 persen milik Leicester. The Blues juga melepas 11 tembakan, sementara sang lawan hanya tujuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil imbang ini membuat kuat Maurizio Sarri berhasil mengakhiri musim di posisi ketiga. Chelsea mengumpulkan 72 angka unggul satu poin dari Tottenham Hotpur di urutan ke-4.
Tottenham sendiri di saat yang bersamaan bermain imbang 2-2 dengan Everton. Sedangkan untuk Leicester tambahan satu poin membuat mereka finis di urutan ke-9 musim ini dengan 52 angka.
Jalannya pertandingan
Di awal laga, Chelsea langsung berusaha mengambil inisiatif menyerang. Ancaman sudah mereka hasilkan ketika laga baru berjalan tiga menit.
Memanfaatkan kelengahan Harry Maguire dalam melakukan pengawalan, Ross Barkley terbebas usai menerima umpan dari Jorginho. Namun sepakannya pemain asal Inggris ini dengan gemilang masih mampu ditahan Kasper Schmeichel.
Tak ingin tinggal diam, tuan rumah membalas pada menit ke-9. Marc Albrighton yang berhasil mengintersep umpan Marcos Alonso mengirim umpan silang ke kotak penalti The Blues.
Bola kemudian mengarah ke Hamza Choudhury yang langsung melepas sepakan voli yang masih melambung di atas gawang Willy Caballero. Setelah itu, laga berlangsung ketat.
Sengitnya laga membuat kedua tim justru kesulitan menghasilkan peluang. Chelsea baru menebar ancaman lagi pada menit ke-29 lewat Gonzalo Higuain.
Menerima umpan terobosan dari Willian, Higuain yang langsung melepas sepakan dari dalam kotak penalti. Tapi laju bola masih melebar dari gawang The Foxes.
Lima menit jelang babak pertama berakhir, anak asuhan Mauricio Sarri kembali membuang peluang untuk membuka keunggulan. Kali ini, Ruben Loftus-Cheek gagal memanfaatkan bola liar hasil umpan silang Pedro, sepakannya di depan kotak penalti Leicester masih melebar.
Kegagalan kedua kubu memanfaatkan peluang membuat skor tanpa gol bertahan hingga jeda. Usai turun minum, keadaan tak banyak berubah. Kedua tim masih kesulitan mengancam gawang lawan masing-masing.
Dalam kondisi buntu ini, Sarri kemudian memasukkan Hazard untuk menggantikan Willian pada menit ke-69. Hadirnya pemain asal Belgia ini membuat serangan The Blues sedikit hidup.
Di menit ke-75, Barkley berusaha mengancam gawang Leicester lewat tendangan dari luar kotak penalti. Namun laju bola masih mudah diamankan oleh Schmeichel.
Hazard punya peluang mencetak gol di menit ke-82. Memanfaatkan bola liar di kotak penalti, ia berupaya melepas tembakan ke gawang Leicester.
Usahanya ini gagal setelah Schmeichel dan Maguire dengan cepat memblok pergerakan Hazard. Para pemain Chelsea sempat meminta wasit memberikan penalti atas insiden ini.
Namun Anthony Taylor yang memimpin laga tak bergeming. Skor 0-0 kemudian menutup laga setelah tak ada gol yang tercipta.
Susunan pemain:
Leicester City : Schmeichel; Pereira, Evans, Maguire, Chilwell; Ndidi (Okazaki 67'); Albrighton (Simpson 76'), Tielemans,Choudhury, Maddison (Barnes 84'); Vardy.
Chelsea : Caballero; Zappaccosta, Azpilicueta,Luiz, Alonso; Loftus-Cheek, Jorginho, Barkley (Kovacic 76'); Pedro, Higuain (Giroud 84'), Willian (Hazard 69). (pur/cas)