Adagium 'attack wins you games, defence wins you titles' pernah diungkapkan oleh manajer paling sukses di Premier League, Sir Alex Ferguson. Artinya kurang lebih adalah, lini serang yang bagus (hanya) memenangkan pertandingan, sementara pertahanan kukuh memenangkan kejuaraan.
Tapi pepatah ini pun sebenarnya sudah banyak diperdebatkan, dan kali ini Liverpool membuktikan bahwa itu tak sepenuhnya benar. Liverpool menuntaskan Premier League 2018/2019 dengan pertahanan terbaik, tapi mesti merelakan gelar juara digenggam Manchester City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool hanya kebobolan 21 gol sepanjang 38 laga, satu gol lebih sedikit dari City. 'Si Merah' juga mencatatkan 21 clean sheet, satu lebih banyak dari City yang membukukan 20 clean sheet.
Dengan catatan-catatan itu, Liverpool cuma kalah sekali berbanding empat milik City. Yang menjadi persoalan adalah, Liverpool lebih sering menemui kebuntuan ketimbang City dan berujung dengan hasil imbang.
Liverpool memetik tujuh hasil imbang sementara City hanya dua kali tertahan. Keunggulan City dalam hal ini tak terlepas dari kemampuan lini serangnya membongkar pertahanan.
City adalah tim paling produktif di liga musim ini dengan 95 gol. Liverpool berada di urutan kedua dengan 89 gol. Selisihnya memang 'hanya' enam gol, tapi itu terbukti krusial dalam perebutan gelar.
Baca juga: Liverpool Juara Liga Inggris Selama 21 Menit |
Hasil yang dipetik Liverpool musim ini juga melanjutkan tren bahwa, adagium pertahanan memenangkan kejuaraan masih lebih banyak kurang tepatnya. Faktanya, jumlah tim yang juara berbekal catatan penyerangan apik masih lebih banyak ketimbang yang punya pertahanan mengilap.
Sejak Premier League diikuti 20 tim pada musim 1995/1996, hanya lima tim dengan catatan pertahanan terbaik yang berakhir sebagai juara. Sementara itu ada sembilan tim yang juara berbekal produktivitas gol.
Ini tak termasuk mereka yang juara dengan catatan sempurna. Dari 24 musim sejak 1995/1995, ada enam tim yang juara dengan catatan sempurna: oke di depan dan belakang.
Baca juga: Liverpool Angkat Topi untuk Man City |
Sementara itu, ada lima tim yang juara tanpa mencatatkan penyerangan atau pertahanan terbaik, termasuk Leicester City dan Chelsea kala juara di 2015/2016 dan 2016/2017.
Well, setidaknya Liverpool tak sendirian, menjadi tim dengan pertahanan terbaik yang tak juara.
Musim | Tim Juara | Peringkat Pertahanan | Peringkat Lini Serang |
95/96 | Man United | 3 | 1 |
96/97 | Man United | 7 | 1 |
97/98 | Arsenal | 2 | 3 |
98/99 | Man United | 4 | 1 |
99/00 | Man United | 6 | 1 |
00/01 | Man United | 1 | 1 |
01/02 | Arsenal | 2 | 2 |
02/03 | Man United | 1 | 2 |
03/04 | Arsenal | 1 | 1 |
04/05 | Chelsea | 1 | 2 |
05/06 | Chelsea | 1 | 1 |
06/07 | Man United | 2 | 1 |
07/08 | Man United | 1 | 1 |
08/09 | Man United | 1 | 2 |
09/10 | Chelsea | 2 | 1 |
10/11 | Man United | 3 | 1 |
11/12 | Man City | 1 | 1 |
12/13 | Man United | 5 | 1 |
13/14 | Man City | 2 | 1 |
14/15 | Chelsea | 1 | 2 |
15/16 | Leicester | 3 | 3 |
16/17 | Chelsea | 3 | 2 |
17/18 | Man City | 1 | 1 |
18/19 | Man City | 1 | 2 |