Karena Man City Memang Butuh Belanja Jor-joran

Karena Man City Memang Butuh Belanja Jor-joran

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Selasa, 02 Jul 2019 04:14 WIB
Pep Guardiola berkukuh bahwa Manchester City memang butuh megainvestasi. (Foto: Carl Recine/Reuters)
Manchester - Josep Guardiola dikritik karena jor-joran belanja pemain sejak didapuk sebagai manajer Manchester City. Menurut Pep, City memang membutuhkannya.

Usai menduduki kursi manajer City pada 2016, pelatih Catalan itu telah menghabiskan 450 juta pound sterling (setara Rp 8 triliun). Nyaris dari separuhnya dibelanjakan Pep untuk lini pertahanan dengan mendatangkan Ederson, John Stones, Benjamin Mendy, Kyle Walker, dan Aymeric Laporte.


Meski nirgelar di musim pertamanya pada 2016/17, Guardiola berhasil membawa City memenangi lima trofi mayor, termasuk dua gelar Premier League beruntun dan menyapu seluruh kompetisi domestik di 2018/19. City-nya Guardiola juga menciptakan sederet rekor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukses Guardiola di 'Manchester Biru' bukan berarti bebas kritik. Guardiola dianggap lebih mudah meraih sukses seperti sekarang karena berada di klub dengan kekuatan finansial yang besar.


"Tanpa investasi yang kami buat, kami tidak akan berada di posisi kami sekarang," eks pembesut Barcelona dan Bayern Munich itu kepada Gol, yang dilansir Marca.

"Chelsea melakukannya, Madrid malah sudah membelanjakan 300 juta euro, Barcelona telah merekrut beberapa pemain yang bernilai lebih dari 100 juta euro," sambung Guardiola.

"Itu karena kami memang punya kebutuhan belanja besar. Ketika saya tiba [di City], para bek tengahnya berusia 34 tahun, kami butuh pemain-pemain muda."



Tonton video Juara Piala FA, Man City Dominasi di Inggris:

[Gambas:Video 20detik]

Karena Man City Memang Butuh Belanja Jor-joran



(rin/nds)

Hide Ads