.webp)
Cahill didatangkan dengan status bebas transfer oleh Palace, Selasa (6/8/2019) dini hari WIB, setelah kontraknya tak lagi diperpanjang Chelsea. Di klub London itu, Cahill diikat kontrak berdurasi dua musim.
Ini sekaligus mengakhiri tujuh tahun pengabdian Cahill bersama Chelsea sejak dibeli dari Bolton Wanderers pada 2012. Sayangnya, Cahill tak menutup kariernya di Chelsea dengan manis mengingat musim lalu dia dibuang Maurizio Sarri.
Sarri dianggap tak menyukai gaya permainan Cahill sebagai bek dan cuma bermain delapan kali di seluruh kompetisi. Alhasil, Cahill memilih pergi untuk mencari tantangan baru dan jaminan tim inti di usianya yang sudah 33 tahun itu.
"Saya sangat ingin mempertahankan karier selama mungkin," ujar Cahill di situs resmi klub.
"Saya merasa dalam kondisi yang sangat bagus dan di manapun klubnya, saya ingin selalu memberikan 110 persen kemampuan dan memberikan segalanya - semoga saja hal ini cukup memuaskan manajer, rekan-rekan setim, dan juga fans," sambungnya.
Palace jadi klub keenam Cahill selama kariernya. Dia adalah lulusan akademi Aston Villa dan sempat bermain empat musim di tim senior sebelum dipinjamkan ke Burnley dan Sheffield United.
Cahill pindah ke Bolton Wanderers pada 2008 sebelum dibeli Chelsea empat tahun setelahnya. Puncak kariernya adalah bersama Chelsea dengan torehan dua gelar Premier League, dua Piala FA, dan dua Liga Europa.
(mrp/pur)
