Tak ada yang membantah kehebatan Kane dalam menjebol jala lawan. Sejak musim 2014/2015, Kane rutin mencetak mininmal 20 gol per musim, termasuk saat dua kali jadi top skorer di 2016 dan 2017, 25 dan 29 gol.
Cuma sekali dia gagal mencapai angka tersebut, yakni saat bikin 17 gol musim lalu. Itu juga karena Kane diganggu cedera engkel yang sempat membuatnya absen lama. Tapi, di balik keperkasaannya, Kane sempat menyimpan rekor buruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Harry Kane Akhiri Kutukan Bulan Agustus |
Tapi, ada satu catatan negatif lain yang belum dipecahkan Kane, yakni mencetak gol di partai pembuka. Kutukan itu dituntaskan Kane saat Tottenham menghadapi Aston Villa di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (10/8/2019) malam WIB.
Pada laga pekan pertama itu, Kane jadi pahlawan dengan sumbangan dua golnya di lima menit terakhir pertandingan dan membuat Tottenham menang 3-1. Sempat tertinggal di babak pertama, Tanguy Ndombele berhasil menyamakan skor di menit ke-73.
Dengan tuntasnya kutukan Agustus sepenuhnya, Kane tentu lebih pede menyambut musim baru ini sekaligus merebut lagi singgasana top skorer, yang lepas dalam dua musim terakhir setelah dikuasai penyerang Liverpool Mohamed Salah.
"Mereka (Liverpool dan City) sudah menetapkan standar yang tinggi sedari pekan pertama. Kami bisa menempel mereka musim lalu, lalu tertinggal jauh di paruh kedua musim - kami tidak boleh lagi tertinggal jauh seperti itu. Kami harus bisa menempel mereka. Kita lihat apa yang akan terjadi. ini baru laga pertama, tapi menyenangkan karena menang," ujar Kane di Sky Sports.
(mrp/yna)