Maguire menjalani debut gemilang bersama MU usai dibeli dari Leicester City. Ia mampu mengantarkan Setan Merah melumat Chelsea 4-0 di Old Trafford, (12/4/2019) malam WIB pada pekan I Liga Inggris 2019/2020.
Gol MU dibuka oleh penalti Marcus Rashford pada babak pertama. Usai jeda tuan rumah mengamuk dengan menciptakan tiga gol tambahan melalui Anthony Martial, gol kedua Rashford, dan Daniel James.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performa Maguire jadi salah satu kunci gawang David De Gea tak kebobolan kontra Chelsea. Ini merupakan cleansheet pertama MU dalam 12 laga terakhir tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer di Liga Inggris.
Catatan cleansheet MU di musim lalu memang terbilang buruk. Mereka hanya tujuh kali tak kebobolan dengan hanya dua yang terjadi di Old Trafford. Hadirnya Maguire seperti akhir dari penantian mereka akan sosok bek tengah yang tangguh.
Usai laga, pria 26 tahun ini merasa puas dengan perfoma timnya terutama di babak kedua. Ia juga mengungkapkan bahwa buruknya catatan cleansheet MU musim lalu jadi lecutan agar lini belakang MU tampil lebih kukuh musim ini.
"Ini adalah awal yang baik bagi saya dan tim. Kami sedikit beruntung pada babak pertama, tetapi pada babak kedua kami tampil lebih baik," tutur Maguire dikutip dari BBC.
Ini adalah pertandingan pertama saya di Old Trafford, jadi saya merasa sedikit tegang. Kami mampu menjauhkan bola dari area berbahaya. Kami bergerak sangat baik di pertahanan lawan dan trio lini depan kami sangat berbahaya usai jeda."
"Kami tahu hanya ada dua cleansheet musim lalu di sini. Kami menjadikan hal tersebut untuk tampil lebih kukuh. Aku merasa dalam kondisi yang baik meski hanya punya tiga atau empat hari dengan para pemain. Aku berusaha untuk fit dan tampil sebaik mungkin," tuturnya menyimpulkan.
(pur/pur)