Menengok Lagi Aturan Baru Liga Inggris yang Anulir Gol Gabriel Jesus

Jakarta - Drama terjadi di Etihad Stadium, saat gol kemenangan Manchester City dianulir wasit berkat bantuan Video Assistant Referee (VAR). Ini bagian dari aturan baru Liga Inggris.

City hampir saja meraih kemenangan secara dramatis saat menjamu Tottenham Hotspur di Etihad, Sabtu (17/8/2019) malam WIB. Dalam kedudukan 2-2 di injury time, Gabriel Jesus mencetak gol yang bermula dari sepak pojok.

Baca juga: Yang Baru di Liga Inggris 2019/2020

Gol itu sudah sempat dirayakan oleh para pemain City, tapi setelah beberapa saat wasit memberi sinyal bahwa VAR mengkaji prosesnya. Diketahui kemudian, terjadi handball oleh Aymeric Laporte sebelum bola diterima Jesus.

Gol pun dianulir dan skor kembali menjadi 2-2, yang lantas menjadi skor akhir. City niscaya kecewa karena gagal mendapatkan gol kemenangan, tapi penganuliran adalah keputusan yang tepat kendati Laporte mungkin tak berniat menyentuh bola dengan tangan.

Aturan baru Liga Inggris memang menyatakan, bahwa gol yang tercipta dengan tangan atau lengan, meskipun itu tidak sengaja, akan dianulir. Ini agar wasit tidak perlu lagi mempertimbangkan niatan pemain dalam insiden-insiden bola mengenai tangan di proses terciptanya gol.

[Gambas:Twitter]

Tapi City memang pantas pulang dengan kekecewaan karena gagal meraih poin penuh setelah tampil dominan. Jawara Liga Inggris dua musim terakhir ini mencatatkan 30 tembakan, sepertiganya mengarah ke gawang.

Sementara Tottenham hanya punya tiga peluang, dua di antaranya on target. Lilywhites, bagaimanapun, layak dipuji karena efisiensinya memanfaatkan kesempatan.

Dengan hasil imbang ini, City kini menempati posisi tiga klasemen Liga Inggris dengan empat poin dari dua laga, tertinggal dua poin dari Liverpool dan Arsenal. Sementara Tottenham ada di urutan lima, kalah selisih gol dari City dan Brighton.


[Gambas:Opta]


(raw/ran)