Pada laga tandang di Stamford Bridge, Minggu (18/8/2019) malam WIB, Leicester berada di bawah dominasi Chelsea sepanjang 45 menit pertama. Buktinya mereka cuma melepaskan satu attempts berbanding enam milik Chelsea.
Bahkan gawang Leicester sudah terancam sejak menit ketiga oleh Pedro Rodriguez sebelum Mason Mount menjebol jala Kasper Schmeichel pada menit ketujuh. Untung saja Chelsea cuma unggul 1-0.
Baca juga: Chelsea Vs Leicester City Tuntas 1-1 |
Tapi, pada babak kedua, Leicester bangkit dan balik menekan Chelsea. Dicatat Opta, ada 11 attempts dibuat berbanding enam milik Chelsea. Itu adalah jumlah attempts terbanyak yang dibuat tim tamu sejak... Leicester terakhir melakukannya pada 2016.
Usaha Leicester untuk menyamakan skor berbuah hasil di menit ke-67 ketika Wilfried Ndidi menjebol jala Kepa Arrizabalaga. Satu gol saja tidak cukup karena Leicester terus berupaya menambah gol lagi.
Ada dua peluang terlewatkan yakni dari Jamie Vardy dan James Maddison di 15 menit terakhir laga. Tak ada gol tambahan sehingga laga berakhir imbang 1-1.
Hasil yang dianggap mengecewakan oleh Maddison. Sebab Leicester telat panas dan baru bisa mengimbangi Chelsea di babak kedua. Apalagi dia juga membuang peluang yang seharusnya jadi gol.
"Kami pulang dengan kecewa berat. Jika Anda datang ke Stamford Bridge dan bermain seperti itu, maka harusnya bisa dimanfaatkan," ujar Maddison di BBC.
"Hasil yang positif karena kami bisa bangkit. Seharusnya kami bisa menang di babak kedua," timpal Ndidi.
[Gambas:Opta]
(mrp/nds)