Manchester City harus berbagi angka dengan Tottenham Hotspur di laga kedua Liga Inggris, Sabtu (18/7/2019) malam WIB, setelah berimbang 2-2.
The Citizens sebenarnya sempat mencetak gol kemenangan pada tambahan waktu babak kedua lewat Gabriel Jesus. Namun gol tersebut dianulir oleh wasit usai melihat tayangan VAR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aturan handball terbaru yang diperkenalkan musim ini menyatakan, meskipun bola tidak sengaja menyentuh tangan atau lengan pemain yang menyerang dalam proses terciptanya gol, maka gol tersebut akan dianulir. Dengan demikian, Laporte dianggap melakukan handball karena timnya dalam posisi menyerang.
Terkait keputusan itu, Kevin de Bruyne ikut angkat bicara. De Bruyne menyebut aturan baru tersebut hanya menguntungkan tim yang bertahan.
Baca juga: De Bruyne Langsung Tancap Gas |
"Saya tidak mempermasalahkan penerapan VAR. Tetapi saya rasa aturannya harus jelas. Jika bola menyentuh lengan pemain Tottenham itu bukan penalti, tetapi jika bola menyentuh lengan kami malah dihitung pelanggaran. Sebagai pemain saya tidak mengerti itu, seharusnya hal tersebut berjalan dua arah. Aturan ini malah justru membingungkan," ujar de Bruyne dikutip dari Metro.
Hal senada juga disampaikan gelandang City, Ilkay Gundogan. Melalu akun media sosial Twitternya, pemain internasional Jerman itu menyebut aturan baru merugikan tim yang tengan menyerang.
"Keputusan VAR hari ini sangat sulit untuk diterima. Siapapun penyerang yang melakukan handball, baik sengaja atau tidak, maka akan dihukum tendangan bebas?? Tetapi kalau Anda pemain bertahan hal tersebut tidak dijatuhi hukuman?? Itu cuman merugikan tim yang tengah menyerang," cuitnya di akun @IlkayGuendogan.
(mrp/nds)