MU ditahan imbang Wolves 1-1 di Molineux Stadium, Selasa (20/8/2019) dinihari WIB di lanjutan Liga Inggris. Anthony Martial membawa 'Setan Merah' memimpin di menit ke-27, yang kemudian dibalas oleh Ruben Neves di menit ke-55.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja Pogba yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya dihalau Rui Patricio.
Kegagalan penalti Pogba ini membuat kritik langsung menyerbu MU. Sebab catatan menunjukkan bahwa sejak musim lalu Pogba sudah gagal menceploskan penalti jadi gol, yang mana menjadikannya pemain dengan penalti gagal terbanyak di liga.
Baca juga: Solskjaer Bela Pogba |
Eks penyerang Chelsea dan Celtic Chris Sutton menyoroti bagaimana Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer membiarkan Pogba mengambil penalti. Untuk momen sekrusial itu seharusnya ia bisa mengambil langkah yang lebih aman, misalnya dengan menunjuk Marcus Rashford.
Rashford sukses mengeksekusi penalti di pekan pertama, kala MU menang telak 4-0 atas Chelsea.
"Itu tugas manajer untuk menunjuk penendang. Itu adalah momen besar. United bisa saja memenangi pertandingan tersebut," ujar Sutton dilansir BBC.
"Anda tak bisa bilang 'Saya serahkan itu ke para pemain'. Saya suka Ole, tapi itu manajemen yang lemah. Rashford mungkin saja gagal juga, tapi kita akan memahaminya karena dia sukses di penalti sebelumnya."
"Dia tak seharusnya dibiarkan membuat keputusan itu sendiri. Itu takkan dibiarkan oleh seseorang seperti mantan manajer Sir Alex Ferguson," imbuh pria yang kini jadi analis BBC ini.
(raw/cas)