Carroll dibeli Liverpool senilai 35 juta pound sterling pada Januari 2011 silam dari Newcastle United. Tapi rekor pembelian itu tak berbuah manis untuk 'Si Merah', Carroll dipinjamkan ke West Ham United satu setengah musim kemudian lalu dilepas secara permanen.
Baca juga: Daniel Sturridge Gabung Klub Liga Turki |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika saya di helikopter menuju Liverpool, saya seperti 'Saya tahu Stevie G (Gerrard), saya tahu Carragher'. Siapa lainnya? Agen saya pada saat itu harus memberi tahu saya, dan saya mesti mengecek di Google dan mengetahui tim," ujarnya dikutip FourFourTwo.
"Itu buruk karena ini adalah Liverpool. Tapi ya bukannya tidak menghormati, saya cuma benar-benar tak menonton sepakbola, jadi saya tidak tahu," imbuhnya.
Minimnya pengetahuan Carroll terhadap pemain tak terlepas dari keengganannya memantau isu sepakbola, bahkan termasuk soal menonton pertandingan. Pada periode pertamanya bersama Newcastle United, ia bahkan tak tahu tim mana jadi lawan tiap akhir pekan.
"Saat terakhir kali saya di sini, saya akan pulang ke rumah, mengacau dengan rekan-rekan setim, bermain sepakbola, nongkrong, apapun itu. Tapi saya tak pernah menonton sepakbola, saya tak pernah tahu pemain manapun," sambung Carroll.
"Saya akan bangun pada Sabtu pagi dan bertanya 'Siapa yang kita hadapi?' Itu benar-benar jelas ke semuanya, apa yang terjadi. Saya akan bekerja di pusat latihan dan tahu taktik tim, tapi sampai kami melakukan pertemuan saya tak tahu siapa lawan kami, kecuali saya bertanya ke seseorang," tandasnya.
(raw/rin)