Manchester United harus puas imbang 1-1 melawan Wolverhampton Wanderers di Stadion Molineaux, Senin (19/8/2019). Anak asuh Ole Gunnar Solksjaer itu bisa saja pulang dengan kemenangan usai mendapat hadiah tendangan penalti, namun Pogba gagal memanfaatkan peluang tersebut.
Kegagalan penalti itu membuat Pogba terkena pelecehan secara rasial dari para fans. Di media sosial, beberapa akun menyamakan pemain internasional Perancis itu dengan binatang, plus cacian kata-kata kasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manchester United yang mengetahui kabar pemainnya mendapat serangan rasial langsung ambil sikap. Melalui pernyataan resminya, The Red Devils bakal berusaha untuk mengidentifikasi siapa saja yang terlibat dalam aksi tersebut.
"Manchester United tidak memiliki toleransi terhadap segala bentuk rasialisme atau diskriminasi, serta punya komitmen jangka panjang untuk berkampanye menentangnya melalui gerakan inisiatif #AllRedAllEqual." begitu pernyataan resmi yang disampaikan oleh MU.
"Kami akan bekerja untuk mengidentifikasi siapa saja yang terlibat dalam insiden ini, serta mengambil tindakan terkuat yang tersedia bagi kami. Kami juga mendorong perusahaan media sosial untuk mengambil tindakan terhadap kasus-kasus seperti ini," lanjut pernyataan tersebut.
[Gambas:Opta]
Beberapa rekan Pogba di Old Trafford juga ikut memberi pernyataan dukungan kepadanya. Marcus Rashford dan Harry Maguire mengecam tindakan rasialisme tersebut melalui media sosial.
"Manchester United adalah keluarga. Paul Pogba adalah bagian besar dari keluarga itu. Jika kamu menyerangnya maka sama saja dengan kamu menyerang kami semua," cuit Rashford via akun @MarcusRashford
"Menjijikan. Sosial media harus melakukan sesuatu untuk itu...." komentar akun @HarryMaguire93 milik sang bek termahal dunia itu.
Kejadian yang menimpa Pogba sebelumnya pernah dialami oleh pemain Chelsea, Tammy Abraham. Ia mendapat serangan rasial usai gagal mengeksekusi tendangan penalti di Piala Super Eropa 2019.
(din/din)