Saran Harry Maguire Agar Media Sosial Tak Marak Aksi Rasisme

Manchester - Aksi rasisme yang menyasar pesepakbola sedang marak terjadi di media sosial. Pemain Manchester United, Harry Maguire, mempunyai saran untuk mengatasi itu.

Dalam tujuh hari belakangan, marak pelecehan rasial kepada pemain sepakbola. Yang terbaru menimpa penggawa The Red Devils, Paul Pogba.

MU bermain imbang 1-1 saat melawat ke markas Wolverhampton Wanderers pada lanjutan Liga Inggris. Di Molineux Stadium, Selasa (20/8/2019), Pogba gagal mengeksekusi penalti.

Beberapa orang melakukan serangan rasial kepada Pogba via Twitter. Man United merespons dengan berjanji akan mengejar pelakunya.

Baca juga: Media Sosial Sarang Rasisme ke Pesepakbola, Waktunya Boikot?

Sebelum itu, penyerang Chelsea, Tammy Abraham, yang menjadi sasaran serangan. Dia gagal menjaringkan bola saat The Blues beradu penalti dengan Liverpool di Piala Super Eropa, menjadi penyebab kekalahan 4-5 The Blues.

Ajakan untuk memboikot media sosial pun muncul dari pelatih Timnas sepakbola putri Inggris, Phil Neville. Maguire menyarankan solusi untuk para penyedia bermacam platform jejaring sosial.

"Menjijikan. Sosial media harus melakukan sesuatu mengenai itu.. Semua akun yang dibuka seharusnya diverifikasi dengan paspor/lisensi mengemudi," kata Maguire di akun Twitter, @HarryMaguure93.

"Hentikan troll menyedihkan seperti ini, membuat banyak akun untuk menghina orang," dia menambahkan.

Baca juga: Pogba Korban Serangan Rasial, MU: Kami Kejar Pelakunya

(cas/raw)