Spurs Menurun Drastis

Spurs Menurun Drastis

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Rabu, 28 Agu 2019 09:05 WIB
Spurs Menurun Drastis
Tottenham Hotspur sedang menurun performanya sejak sepertiga akhir musim lalu (Peter Nicholls/Reuters)
London - Start kurang oke Tottenham Hotspur sebenarnya tidak mengejutkan. Sebab, The Lilywhites menurun performanya sejak sepertiga akhir musim lalu.

Tottenham sebenarnya mengawali Premier League 2019/2020 dengan impresif saat mengalahkan Aston Villa 3-1. Bahkan, mereka mendapat hasil lumayan saat tandang ke Manchester City, yakni imbang 2-2.

Tapi, Tottenham lantas disorot saat dikalahkan oleh Newcastle United 0-1 di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (25/8/2019) malam WIB kemarin. Kekalahan ini membuat Tottenham cuma punya empat poin dan tertinggal lima angka dari Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang musim 2019/2020 baru berjalan tiga pekan dan apapun bisa terjadi ke depannya. Tapi, manajer Mauricio Pochettino patut khawatir jika melihat tren negatif anak asuhnya belakangan ini.






Hasil imbang dan kekalahan di atas makin membuat suram performa Tottenham, setidaknya dalam 15 pertandingan terakhir di liga. Menurut Dailymail, hanya Watford dan Brighton yang punya catatan lebih buruk ketimbang klub London Utara itu.

Dengan mengesampingkan hasil yang didapat Huddersfield, Fulham, dan Cardiff yang sudah terdegradasi, Tottenham cuma ada di posisi ke-15 dari 17 tim. Dalam 15 pertandingan terakhirnya, Tottenham cuma meraih empat kemenangan, tiga seri, dan delapan kekalahan. Jumlah gol dan kebobolan pun sama, 18.

Tottenham beruntung masih bisa finis empat besar dengan hanya unggul satu poin dari Arsenal di urutan kelima. Sebab, Arsenal mengumpulkan 26 poin dalam kurun waktu itu, cuma kalah dari Liverpool (41 poin) dan Manchester City (40 poin).


Spurs yang Terus Meluncur DrastisFoto: Peter Nicholls/Reuters



Faktor terpecahnya konsentrasi ke ajang Liga Champions musim lalu dianggap jadi penyebabnya. Seiring kesuksesan melangkah ke final, Tottenham justru kalah tiga kali dari lima pertandingan terakhir liga di bulan Mei.

Laga Derby London Utara akhir pekan di Emirates Stadium bakal jadi ujian terbaru Tottenham, apakah mereka benar-benar pantas dianggap sebagai calon kuat juara. Kekalahan tentu akan membuat mental pemain terganggu di awal musim.

Apalagi Pochettino tak bisa lagi berdalih soal stok pemain mengingat Tottenham musim ini sudah mendatangkan Tanguy Ndombele, Ryan Sessegnon, dan Giovani Lo Celso. Tidak seperti musim lalu tanpa satupun pemain dibeli.






(mrp/yna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads