Jakarta -
Virgil van Dijk dinobatkan sebagai
Pemain Terbaik Eropa 2019. Tapi secara statistik di awal musim ini, ia masih kalah dengan rekan setimnya Joel Matip.
Van Dijk berhasil menyabet gelar pemain terbaik di Benua Biru dengan mengalahkan
Lionel Messi dan
Cristiano Ronaldo. Bek Liverpool itu dianggap berkontribusi besar dalam kesuksesan The Reds merajai Eropa.
Mengawali
Liga Inggris musim 2019/2020, van Dijk juga menjadi andalan manajer Juergen Klopp untuk lini pertahanan. Pemain berkebangsaan Belanda itu selalu dimainkan di tiga pertandingan liga Liverpool.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, performa van Dijk pada awal musim ini bukanlah yang nomor satu di lini belakang Liverpool. Tandemnya di pertahanan The Reds, Joel Matip, menunjukkan performa lebih apik dibandingkan pemain berusia 28 tahun itu sampai saat ini.
Matip baru bermain sebanyak dua pertandingan di Liga Inggris. Tetapi kontribusinya di lapangan tercatat lebih apik bagi pertahanan Liverpool daripada van Dijk.
Statistik dari Premier League menunjukkan jika Matip sudah melakukan 11 kali sapuan bola musim ini. Jumlah tersebut lebih banyak dari van Dijk yang baru mencatat 8 kali sapuan.
Pemain berpaspor Kamerun itu juga melakukan tekel lebih banyak dari van Dijk, yakni 4 berbanding 3. Kesuksesan tekel Matip jauh lebih unggul dengan rata-rata 75% berbanding 33.3% milik van Dijk.
Matip juga unggul dalam duel perebutan bola dengan rata-rata kesuksesan mencapai 92.9%, sementara van Dijk hanya memenangi 73.3% duel. Ia juga unggul dalam duel di udara dengan kesuksesan mencapai 88,9%, sedangkan van Dijk mencatatkan 72,7% keberhasilan duel di udara.
Virgil van Dijk hanya unggul dalam hal intersep dan menghadang bola daripada rekannya di Liverpool tersebut. Pemain berusia 28 tahun itu sukses melakukan 7 intersep dan 4 hadangan, sementara Matip baru mencatat 5 intersep dan 2 hadangan.
Halaman Selanjutnya
Halaman