.webp)
Owen sempat berseragam Newcastle pada 2005-2009. Ia gabung ke Magpies, setelah gagal bersinar di Real Madrid pada 2004, usai meninggalkan Liverpool.
Baru-baru ini, Owen menulis buku berjudul Reboot - My Life, My Time. Dalam bukunya itu, ia menilai kepindahannya ke Newcastle adalah salah satu penyesalannya.
"Kepindahan saya ke Newcastle adalah hal yang sangat saya sesali. Saya seharusnya mengikuti insting saya sejak awal. Saya tidak ingin pergi ke sana, hati saya masih ingin kembali ke Liverpool," tulis Owen, seperti dilansir BBC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya Owen, kami juga merasakannya, dengan mendapat 120 ribu paun per pekan," cuit Shearer, yang berseragam Newcastle pada 1996-2006.
Komentar itu langsung ditanggapi Owen. Ia balik menuding Shearer pun tak loyal bersama Newcastle, dengan menyebut pria yang membawa Blackburn Rovers juara Premier League itu sempat ingin pindah.
"Tidak yakin Anda setia kepada Newcastle seperti halnya Anda bermesraan. Saya ingat dengan jelas Anda hampir gabung ke Liverpool setelah Sir Bobby Robson [manajer Newcastle musim 1999-2004] menempatkan Anda di bangku cadangan. Anda mencoba segalanya untuk keluar," tuding Owen, yang kemudian pindah ke Manchester United pada 2009.
Dalam bukunya pula, Owen mengaku dikambinghitamkan Shearer ketika Newcastle terdegradasi ke Divisi Championship pada 2009. Ketika itu, Shearer menjabat sebagai pemain-manajer untuk timnya.
Di laga penentuan melawan Aston Villa, Owen dimainkan untuk menyelamatkan timnya dari ketertinggalan 0-1. Namun, Owen gagal mencetak gol dan merasa Shearer marah dan mengancam kontraknya tidak akan diperpanjang, yang sedianya memang bakal habis.
Shearer sendiri sempat mencibir Owen lagi di Twitter, dengan menyebut fans Newcastle United tidak akan berterima kasih kepadanya. Owen mengaku berusaha meminta penjelasan, namun tidak ditanggapi.
Gary Lineker, yang mengamati perdebatan tersebut, kemudian terlihat mencairkan suasana. Sebagai sesama pemain Inggris, ia mengaku tidak akan memihak.
"Saya senang kalian berdua, jadi saya tidak akan memihak," seloroh Lineker.
(yna/cas)
