Kebersamaan duo Belgia, De Bruyne dengan Kompany di Manchester City harus berakhir saat musim lalu tuntas. Usai 11 musim membela The Citizens, Kompany memilih meninggalkan Stadium Etihad.
Ia bergabung dengan klub kampung halamannya, Anderlecht. Pemain 33 tahun ini mengemban jabatan sebagai pemain sekaligus pelatih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditinggal oleh Kompany, De Bruyne mengaku rindu sosok mantan kapten tersebut di City. Ia juga menegaskan ingin bereuni dengan Kompany di Anderlecht jika suatu saat nanti meninggalkan Kota Manchester.
"Saya harap karirnya akan sama menakjubkannya seperti di City. Saya sudah menyuruhnya menjaga tempat untuk saya mulai tahun ini hingga tujuh tahun kedepan, ketika karier saya berakhir di sini," tutur De Bruyne dikutip dari The Sun.
"Jika dia melakukan itu untukku, aku sudah memiliki tujuan selanjutnya dalam karier saya. Aku pasti akan merindukannya berada di City," jelasnya.
De Bruyne juga mengungkap bawa Kompany adalah sosok yang mempengaruhinya bergabung dengan City. Pemain 28 tahun ini merapat ke Mancheste Biru pada musim panas 2015 dari Wolfsburg.
"Pada saat itu City berusaha merekrut saya dari Wolfsburg dan Vinny mendorong saya untuk pindah ke Manchester untuk bermain bersamanya," ungkapnya menambahkan
"Dia akan terus memintaku untuk bergabung. Dia akan mengatakan 'kamu harus bergabung' secara terus menerus sehingga mendorongku untuk bergabung dengan City," tutur mantan pemain Chelsea tersebut.
(pur/din)