Jakarta -
Arrigo Sacchi memuji filosofi permainan
Juergen Klopp,
Pep Guardiola, dan
Mauricio Pochettino. Ia kebingungan disuruh memilih salah satu di antara ketiganya.
Klopp, Guardiola, dan Pochettino sama-sama dikenal sebagai pemilik filosofi sepakbola menyerang, menekan, dan penguasaan bola yang kuat. Selain itu, gaya permainan yang mereka usung juga menghibur dan mudah dinikmati pecinta sepakbola.
Arrigo Sacchi, yang pernah membawa AC Milan menjuarai Liga Champions dua musim beruntun, dikenal sebagai maestro pelatih sepakbola menyerang. Ia pun tak ragu menyebut ketiga pelatih itu memiliki filosofi yang sama dengan yang ia miliki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gaya sepakbola mereka mirip dengan punyaku. Aku juga sangat menghargai nilai, kultur, dan mentalitas yang mereka punya. Tim Milan asuhanku memberikan inovasi, dan tim asuhan Guardiola dan Klopp juga terus berinovasi," ujar Sacchi, seperti dikutip Dailymail.
Lanjut ke halaman berikutnya.
Sacchi secara khusus juga memuji Guardiola dan Klopp.
"Mereka berdua berpikir seperti diriku. Kami sebagai pelatih punya kewajiban untuk membuat penonton menikmati sepakbola, antusias dengannya. Menciptakan sepakbola yang bagus lebih susah dibandingkan berbicara tentang itu," ujar Sacchi.
"Aku menyukai hasrat yang mereka miliki untuk terus mendominasi. Sepakbola harusnya memang tentang dominasi dan keindahan, musik dan budaya. Aku sangat menikmati menonton permainan tim mereka," sambungnya.
Saat ditanya siapa di antara Klopp, Guardiola, dan Pochettino yang akan dipilih olehnya jika ia menjadi presiden sebuah klub, Sacchi justru kebingungan.
"Aku jamin bahwa aku akan berada dalam masalah. Anda menyebutkan 3 orang favoritku dan ketiganya memiliki sistem filosofi yang sama, sekalipun mereka adalah orang yang sangat berbeda," ujar Sacchi.
"Inggris saat ini memiliki kompetisi yang gila dan brilian. Mereka sedang berada di era emas," tutupnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman