.webp)
Tottenham kalah 1-2 saat melawat ke King Power Stadium, Sabtu (21/9/2019) malam WIB pada laga pekan keenam Liga Inggris. The Lilywhites memimpin duluan berkat gol Harry Kane di menit ke-29.
Tapi tuan rumah bangkit di babak kedua dan membalikkan kedudukan lewat Ricardo Pereira dan James Maddison di menit ke-69 dan 85.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harry Kane dkk. lebih banyak menguasai bola di pertandingan ini, dengan persentase 56%-44%. Tapi mereka justru lebih banyak terancam.
Anak-anak London utara melepaskan 11 tembakan dengan hanya empat yang on target. Sementara tuan rumah 16 percobaan di mana tujuh di antaranya mengarah ke gawang.
Pochettino menyebut timnya kehilangan momentum.
"Kami mendominasi pertandingan dan layak mendapatkan lebih. Tapi beginilah sepakbola, bisa berubah dengan cepat," ungkapnya dikutip BBC.
[Gambas:Opta]
"Kami perlu terus bekerja. Kami punya banyak laga menjelang dan perlu siap," tambahnya.
Laga ini diwarnai dua gol dianulir. Gol Wilfred Ndidi buat Leicester dibatalkan Video Assistant Referee (VAR) karena offside. Setelah itu gantian gol Tottenham yang dibuat Serge Aurier, juga karena offside.
Pochettino ogah berkomentar banyak soal VAR. Ia cuma mendoakan Leicester menjalani musim yang bagus. The Foxes baru sekali kalah dari enam pekan, memetik tiga kemenangan dan dua hasil imbang.
"Saya tahu ketika saya bicara. Saya selalu bilang bahwa VAR terkadang menguntungkan Anda dan terkadang merugikan. Begitulah sepakbola. Setelah itu, Anda tak bisa komplain. Anda harus menerimanya," sambung Pochettino.
"Masih terlalu dini untuk membahasnya. Hari ini, kami adalah tim yang lebih baik, tapi saya mendoakan mereka menjalani musim yang sangat baik. Saya mengagumi Brendan Rodgers dan mendoakan mereka yang terbaik," tandasnya.
(raw/nds)
