Pihak Liverpool menerima keputusan tersebut dari The Intellectual Property Office (IPO) atau Badan Kekayaan dan Intelektual Inggris. Mereka menolak pengajuan Si Merah karena faktor 'Geographical Significance'.
"Klub menerima keputusan yang telah diambil oleh Property Office (IPO). Hal ini terkait dengan apa yang disebut penilaian sebagai 'Geographical Significance' dari Liverpool sebagai kota dibandingkan dengan penggunaannya sebagai merek dagang oleh klub sepakbola lain di Inggris," bunyi pernyataan pihak Liverpool di situs resmi mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: James Milner Sang Panutan |
Tindakan Liverpool mengajukan hak paten nama 'Liverpool' ini memang melahirkan banyak penolakan. Walikota Liverpool, Joe Anderson, sudah menyatakan menentang
tindakan juara Liga Champions musim lalu tersebut. Kecaman juga datang dari Pemilik bisnis independen dan klub lokal bernama City of Liverpool FC.
Terkait penolakan tersebut, pihak Liverpool menegaskan telah bertemu dengan pemilik bisnis independen dan klub lokal. Klub asal Merseyside ini juga menjelaskan upaya mereka tersebut murni untuk melindungi klub dan pada fans.
"Harus ditekankan bahwa apa yang kami diajukan memiliki tujuan yang baik. Ini dilakukan untuk melindungi dan memajukan kepentingan klub dan para pendukungnya. Namun demikian, kami menerima keputusan dan semangat dari apa yang telah dibuat," ujar CEO Liverpool, Peter Moore.
"Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang terlibat terkait dalam proses tersebut. Terutama untuk pemilik bisnis independen dan klub sepakbola lokal," jelasnya
(pur/din)