Liverpool sejatinya berhasil lolos ke babak keempat kompetisi itu usai menaklukkan MK Dons 2-0 pekan lalu. Tapi, kemenangan itu lantas digugat karena ada pemain ilegal yang diturunkan oleh Liverpool.
Dia adalah gelandang Pedro Chirivella yang masuk menggantikan Naby Keita pada menit ke-63. English Football League (EFL) selaku operator turnamen menerima laporan kalau Pedro tak memenuhi kriteria untuk bertanding.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, kemenangan Liverpool bisa saja dianggap tidak sah dan kemungkinan bakal ada laga ulangan. Selain itu, Liverpool dihadapkan pada hukuman terberat yakni ditendang dari Piala Liga Inggris.
Terkait hal itu, Klopp tidak mau berkomentar banyak. Yang pasti Klopp akan mengikuti prosedur yang ada dan berharap hasil yang terbaik untuk Liverpool.
"Saya tidak bisa berkomentar banyak soal itu karena ada yang mengurusi itu," ujar Klopp di Liverpool Echo.
"Yang saya bisa katakan adalah kami pantas dihukum jika memang itu salah kami sepenuhnya. Itu tidak sengaja terjadi tapi fokus saya adalah si pemain," sambungnya.
"Dia tidak bisa bermain selama setengah musim di Spanyol (Extremadura) dan jadi masalah besar jika dia tidak bisa bermain untuk kami sedari saat ini."
"Jika kami membuat kesalahan, dan saya rasa kami tidak akan melakukannya. Tapi, jika memang kami bersalah, maka pemain tidak boleh dihukum."
Kejadian serupa pernah menimpa Sunderland saat menurunkan Ji Dong-Won pada 2014. Saat itu Sunderland tidak sampai ditendang dari ajang ini dan cuma didenda. Kebetulan lawannya juga sama, MK Dons.
(mrp/rin)