Spurs baru saja dihajar Bayern Munich 2-7 di hadapan pendukungnya sendiri pada lanjutan Liga Champions, Rabu (2/10/2019). Meski Kane berhasil mencetak satu gol, namun ia dan timnya gagal menghadang laju Die Roten untuk merebut poin penuh di Tottenham Hotspur Stadium.
Hasil terebut menambah catatan buruk Spurs pada awal musim ini. Klub asal London itu sebelumnya terdepak dari Piala Liga Inggris, serta terseok-seok di Premier League dengan margin 10 poin dari pemuncak klasemen Liga Inggris, Liverpool.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya jadi memikirkan Harry Kane setelah pertandingan tadi. Selama ini ia bermain untuk apa? Untuk menjadi pemain satu klub saja atau untuk memenangkan piala?" Kata mantan pemain Manchester United, Rio Ferdinand.
"Apakah Spurs tampak seperti sebuah tim yang mampu untuk memenangkan trofi? Saya rasa tidak, mereka jauh lebih baik pada beberapa tahun yang lalu," kritik mantan bek internasional Inggris itu.
"Saat masih muda dulu, saya berada di tim Leeds United yang berhasil menembus semifinal Liga Champions, serta nyaris menjadi juara liga. Tetapi saya merasa ada kesempatan yang lebih baik di tempat lain untuk memenangkan piala, sehingga saya memutuskan hengkang dan menjadi juara di MU," ujar Ferdinand, yang membandingkan stuasi Kane saat ini dengan dirinya di masa lampau.
"Harry Kane mungkin sudah memikirkan akan hal ini dan sudah mendapatkan pertanyaan-pertanyaan serupa. Saat ini ia sudah berumur 26 tahun dan hanya punya kesempatan kecil di jendela transfer, yang datang dan berlalu dengan begitu cepat," imbuhnya.
Selaras dengan Ferdinand, mantan striker Tottenham, Peter Crouch, juga menyarankan agar Kane pindah ke klub lain apabila Spurs gagal untuk meraih piala lagi.
""Banyak yang bisa dikatakan tentang menjadi seorang legenda di sebuah klub sepakbola. Kane ingin memenangkan trofi-trofi, tetapi Spurs bukanlah tim yang tepat untuk itu saat ini," ungkap Crouch.
(din/cas)