Akar permasalahan kasus ini muncul saat Silva memposting gambar karakter kartun berkulit hitam yang disandingkan dengan foto rekan setimnya, Benjamin Mendy saat masih balita. Postingan itulah yang kemudian memicu kontroversi.
Silva dianggap telah melontarkan serangan rasial pada teman seklubnya itu. Pemain berusia 25 tahun tersebut langsung menghapus gambar dan melontarkan klarifikasi bahwa itu semua cuma gurauan semata. Dia juga menulis surat permohonan maaf atas tindakannya tersebut kepada FA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bernardo Silva telah didakwa melakukan pelanggaran terhadap Peraturan FA E3, sehubungan dengan posting media sosial pada 22 September 2019. Diduga jika aktivitas pemain Manchester City itu dianggap melakukan penghinaan dan perbuatan tidak patut yang mencemarkan sepakbola," tulis pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh FA.
Badan tertinggi sepakbola Inggris itu menambahkan, pelanggaran yang dilakukan oleh Silva diperparah dengan hinaan yang merujuk kepada ras dan warna kulit. Pemain asal Portugal itu diberi waktu hingga 9 Oktober untuk menanggapi dakwaan tersebut.
Akibat dakwaan tersebut, Silva terancam dijatuhi hukuman larangan bertanding selama tiga hingga enam laga. Itu artinya pesepakbola asal Portugal itu bakal melewatkan laga-laga penting The Citizen, termasuk duel dengan Liverpool di Anfield pada 11 November mendatang.
Perihal cuitan rasial ini, Silva sudah dapat pembelaan dari Jose Guardiola. Menurut Pep, postingan itu sama sekali tidak menunjukkan niat Silva melakukan serangan rasial.
(din/din)