Chelsea mendapatkan larangan dalam dua bursa transfer. Oleh karena itu, Frank Lampard memaksimalkan pemain-pemain muda The Blues.
Tammy Abraham dan Mason Mount yang paling menonjol. Abraham sudah menyumbangkan delapan gol dalam delapan pertandingan di Liga Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eks pelatih di Chelsea, Michael Emenalo, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Roman Abramovich atas kepercayaan untuk akademi tim London barat. Dia juga mengungkapkan pernah ada manajer Chelsea yang berupaya mematikan akademi.
Baca juga: Tammy Abraham Paling Takut Sama Bek Ini |
"Yang terjadi sungguh luar biasa. Apa yang terjadi pada pemain-pemain muda ini, anda cuma bisa merasa bangga. Tak cuma pada pemain-pemain muda, namun juga terima kasih pada banyak orang yang mempunyai saran agar semua pemain muda ini bisa sukses," Emenalo di Sky Sports.
"Saya membela akademi saat ada tekanan, keraguan, dan pesimisme. Seorang manajer datang melakukan presentasi untuk mengatakan akademi itu tak dibutuhkan."
"Argumennya itu membutuhkan waktu yang lama dan bahwa pemilik klub harus menghentikan gelontoran uang ke sana karena itu tampak seperti sia-sia."
"Saya harus berjuang melawan itu. Inilah yang membuat saya sangat-sangat bangga pada pemilik klub karena kepercayaan kepada saya dan keinginan untuk mendengarkan saya serta memberi akademi waktu. Dia tak akan meninggalkan itu. Dia percaya pada ke akademi dan pada diri saya," dia menambahkan.
Chelsea kini ada di posisi kelima klasemen Liga Inggris. Dalam delapan pertandingan, mereka membukukan 14 poin.
(cas/yna)