Pepe dibeli dari Lille sekitar 72 juta paun yang membuatnya jadi pemain termahal sepanjang sejarah klub. Tapi, performa Pepe sejauh ini jauh panggang dari api.
Pemain asal Pantai Gading itu baru bikin satu gol dari 11 penampilan di seluruh kompetisi. Bahkan, pada penampilan terakhirnya kontra Sheffield United, Pepe membuang peluang emas di depan gawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Duh, Pepe |
Terkait kritik untuk Pepe, Emery lagi-lagi pasang badan. Menurutnya Pepe masih dalam proses adaptasi dan semua harus bersabar menunggu layaknya Liverpool kepada Fabinho.
"Pepe butuh waktu beradaptasi dengan Premier League," ujar Emery seperti dikutip Sportskeeda.
"Contohnya, ketika masih di Prancis, saya sangat menyukai Fabinho. Dia main di Monaco dan saya ingin mendatangkannya ke PSG. Ketika saya tiba di sini, dia juga jadi pemain incaran saya, tapi dia malah pindah ke Liverpool," sambungnya,
"Dia sama sekali tidak bermain di enam bulan pertama, itu adalah adaptasi. Sekarang dia tampil luar biasa dan saya pun ingin perlakuan yang sama dengan Dani Ceballos, Pepe."
Apa yang Emery katakan memang bukan sekadar pembelaan. Fabinho saat dibeli mahal sekitar 36 juta paun dari AS Monaco juga cuma jadi penghangat bangku cadangan di awal kariernya bersama Liverpool.
Sampai bulan November, Fabinho bahkan cuma sekali starter. Tapi memasuki enam bulan kedua, Fabinho mulai beradaptasi dan kini jadi bagian tak terpisahkan dari sektor gelandang Liveerpool.
"Kami harus sabar, tapi Pepe semakin membaik. Kunci kemenangan pada hari Senin sebenarnya ada di dia. Ceritanya berbeda jika dia bisa mencetak gol pertama."
"Tapi itu adalah proses dan saya yakin dengannya, saya tahu kami butuh waktu dan kesabaran. Suporter punya kesebaran, ada beberapa yang lebih sabar. Tapi saya tahu bahwa kami yakin dengannya."
(mrp/rin)