Cisse Emoh Disebut Gay
Kamis, 10 Nov 2005 19:16 WIB

Jakarta - Sebagai laki-laki normal, wajar jika Djibril Cisse keberatan waktu disebut penyuka sesama jenis alias gay. Untuk membuktikan kejantanannya, striker Liverpool ini berjanji berhenti menciumi rekan setimnya. Ya. Gara-gara kebiasaan Cisse yang demen mencium pipi rekan-rekannya, dugaan tak sedap pun tersebut meluncur. Kejadian terakhir adalah saat dia mencium pipi Steven Gerrard dalam pertandingan melawan Anderlecht di Liga Champions. Ketika itu dia mencium pipi Gerrard saat kapten The Reds tersebut digantikannya pada babak kedua. Ciuman pipi antar pria merupakan hal yang sangat normal di negeri Cisse, Prancis. Pun di negara Eropa lain semisal Spanyol atau Italia perilaku tersebut bukan hal yang ganjil. Tetapi lain negara memiliki lain kebiasaan. Menurut Cisse mencium sesama jenis, meski di pipi, bukan hal yang normal di Inggris. "Cium pipi sama halnya seperti berucap hai di Prancis," ucap Cisse seperti dilansir The Sun, Kamis (10/11/2005). "Pria Spanyol juga suka mencium, tetapi mereka tak melakukannya pada pria Inggris. Mereka (pria Inggris) mungkin tidak menyukainya, mereka pun mengira saya gay," tutur pesepakbola yang eksentrik ini. Cisse sebetulnya tidak perlu menanggalkan kebiasaanya tersebut hanya buat membuktikan kalau dirinya bukan gay. Pasalnya dia sudah menjadi suami seorang perempuan saat menikahi Jude Littler di Wales bulan Juni lalu. Masih menyangka Cisse gay? Foto: Cisse emoh dicap gay (sofeminime.com) (mel/)