Leicester naik ke peringkat kedua setelah mengalahkan Arsenal dua gol tanpa balas di pekan ke-12 Premier League pada 10 November. Hasil positif atas The Gunners itu menjadi kemenangan kedelapan The Foxes da menjadikan mereka mengumpulkan 26 poin musim ini. Istimewanya, enam kemenangan dibukukan secara beruntun dalam tujuh laga terakhir.
Posisi Leicester tak tergeser dari papan klasemen Liga Inggris setelah Manchester City kalah di tangan Liverpool 1-3 sehari kemudian. City turun ke posisi keempat dengan 25 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 9 Fakta setelah Leicester Membungkam Arsenal |
Itu sekaligus menunjukkan kepergian Harry Maguire ke Manchester United tak menjadi masalah besar bagi Leicester. Duet Caglar Soyuncu dan Evans membuat Leicester sulit dijebol lawan sebelum kemudian harus menghadapi kiper Kasper Schmeichel.
Dengan modal itu, Leicester pun disebut-sebut sebagai penantang Liverpool untuk menjadi juara Liga Inggris musim ini. Evans tak jemawa.
"Saya rasa kalian tak bisa menilainya hingga setelah Natal, apakah kami bisa masuk atau tidak," kata Evans seperti dikutip Four Four Two.
"Kami tahu bagaimana musim bisa diselesaikan. Itu akan berat. Kami membutuhkan skuat besar untuk bisa melakukannya dan semua itu harus berada pada jalur yang benar," dia menambahkan.
"Musim ini masih terlalu dini. Kalian melihat masih ada tim seperti Sheffield United yang mengisi posisi kelima. So, kami menyadari musim masih panjang dan setiap tim bisa mengalahkan yang lainnya," bek 31 tahun itu menegaskan.
(fem/din)