Dari Pochettino ke Mourinho adalah Langkah Bisnis Sejati Tottenham

Jakarta - Dalam waktu tak sampai 24 jam Tottenham Hotspur memecat dan menunjuk manajer baru. Harry Redknapp menyebut direksi Tottenham memang berisi para pebisnis bengis.

Tottenham mengumumkan pemecatan Mauricio Pochettino pada Rabu (20/11/2019) dini hari WIB. Dalam hitungan jam, The Lilywhites sudah mengumumkan manajer anyar yakni Jose Mourinho.

Keputusan memecat Pochettino tak terlepas dari performa buruk tim musim ini. Dari 17 pertandingan di seluruh kompetisi sejauh ini, Tottenham baru meraih lima kemenangan dan enam kali berimbang.

Baca juga: Tottenham Hotspur Resmi Gaet Jose Mourinho

Enam kekalahan ditelan dalam periode tersebut. Hasil-hasil terburuk antara lain saat dipermalukan 2-7 oleh Bayern Munich di London dan dibungkam 0-3 di markas Brighton and Hove Albion.

Khusus di Liga Inggris, Pochettino baru menghasilkan 14 poin dalam 12 pekan yang dilalui Tottenham. Dengan tren ini, Tottenham punya proyeksi buruk dalam misi finis empat besar.

Eks manajer Tottenham Harry Redknapp menyebut bahwa langkah ini tak mengejutkan, mengingat ia tahu betul karakter manajemen klub. Sementara menunjuk Mourinho setidaknya akan memberikan penyegaran di tim, meski hal utamanya adalah pengalaman dan pengetahuan pria Portugal itu soal cara meraih sukses.

Baca juga: Apa Mourinho Siap dengan Transfer Hemat Tottenham?

"Saya menyukai Mauricio Pochettino, tapi dia cuma memetik rata-rata satu poin per laga dalam 25 pertandingan terakhir. Dewan direksi Tottenham itu pebisnis yang tanpa ampun, mereka bakal sudah menyadari bahwa di titik ini mereka mungkin tak mampu finis empat besar," kata Redknapp kepada BBC Radio 5 Live.

"Selain itu suara yang sama setelah enam tahun mulai menurun pengaruhnya, sosok baru bisa mendapatkan 10% lain dalam hal ini. Mereka akan mendapatkan titik lontar untuk laga pertama Jose," imbuhnya.

Baca juga: Tottenham Hotspur Tak Bisa Cari yang Lebih Baik dari Jose Mourinho

(raw/cas)