Start buruk Spurs musim ini di Premier League jadi alasannya. Mereka terpuruk di posisi ke-14 klasemen dengan hanya mengoleks tiga kemenangan dirasa sudah cukup.
Spurs sebagai penghuni rutin empat besar selama lima musim terakhir dan finalis Liga Champions musim lalu tentu tak ingin makin tercecer di papan bawah.
Maka dari itu Mourinho ditunjuk sebagai penggantinya. Meski berpisah dengan Manchester United lewat cara kurang menyenangkan musim lalu, Mourinho tetap manajer berkualitas.
Tiga trofi Premier League adalah buktinya. Bisakah Mourinho membawa Spurs bangkit?
![]() |
(mrp/pur)