Taylor merupakan pemain tim U-23 MU yang sudah bergabung dengan Setan Merah sejak 2014. Ia menandatangani kontrak profesional bersama klub asal Manchester itu pada Februari 2018.
Namun di bulan Februari 2019, pemain berusia 19 tahun itu diketahui mengidap kanker. Sejak saat itu, Taylor menjalani perawatan kemoterapi di sebuah rumah sakit khusus penanganan penyakit mematikan tersebut di kota Manchester.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua bulan sejak kembali bermain pasca kemoterapi, Taylor mendapat panggilan dari tim senior Setan Merah. Hal itu dikonfirmasi setelah dirinya masuk dalam 23 pemain MU yang dibawa ke Kazakhstan untuk menghadapi Astana, Kamis (28/11/2019).
Pada pertandingan Grup L Liga Europa tersebut, Manajer Ole Gunnar Solskjaer memang membawa pemain-pemain muda seperti Taylor, Angel Gomes, Mason Greenwood, dan Tahith Chong. Menukil laporan BBC, total 10 punggawa MU yang dibawa ke Kazakhstan belum pernah tampil di tim utama.
Keputusan Solskjaer menurunkan pemain muda tersebut lantaran Marcus Rashford dkk sudah dipastikan lolos dari babak grup Liga Europa. MU saat ini kukuh di puncak klasemen Grup L dengan 10 poin dari empat laga.
Baca juga: MU Menyedihkan Banget di Mata Valencia |
Andai dimainkan kala menghadapi Astana, maka itu akan menjadi debut perdana Taylor di skuat senior MU. Hal tersebut tentu menjadi cerita luar biasa buat dirinya, mengingat sembilan bulan lalu ia dinyatakan mengidap kanker dan mesti menjalani kemoterapi yang merontokkan rambut di kepalanya.
(bay/din)