Klausul Kontrak Bikin Pochettino Tak Akan Latih Tim Inggris Dulu

Jakarta - Mauricio Pochettino dikaitkan dengan kursi manajer Arsenal dan Manchester United. Namun, karena klausul kontrak Pochettino belum akan melatih tim Inggris dulu.

Pochettino sedang menganggur setelah dipecat Tottenham Hotspur hanya setengah tahun setelah memimpin Harry Kane cs ke final Liga Champions pertama dalam sejarah klub. Posisi Pochettino kini diisi eks manajer Chelsea dan MU, Jose Mourinho.

Situasi pelatih Argentina itu lantas menciptakan tekanan lain pada Ole Gunnar Solskjaer karena MU belum juga mencapai performa terbaiknya. Saat ini MU baru memenangi dua dari delapan pertandingan terakhirnya sehingga terlempar ke posisi 11 klasemen Liga Inggris.

Baca juga: Mourinho: Tak Akan Ada Lagi Wenger-Wenger Baru yang Awet di Satu Klub

Sementara Arsenal masih mencari seorang manajer permanen setelah memberhentikan Unai Emery pada Jumat (29/11/2019). Untuk sementara skuat utama The Gunners ditangani oleh Freddie Ljungberg.

Pochettino diyakini mengantongi uang pesangon lebih dari 20 juta paun (Rp 363,8 miliar) setelah dicopot Tottenham sebelum kontraknya berakhir. Namun, Pochettino akan kehilangan lebih dari separuhnya apabila meneruskan kariernya di Premier League.

Baca juga: 4 Manajer yang Bisa Jadi Pengganti Unai Emery di Arsenal

Laporan eksklusif Daily Express mengungkapkan adanya sebuah klausul di dalam kontrak Pochettino dan Tottenham. Di dalamnya disebutkan bahwa Pochettino diharuskan membayar 12,5 juta paun (Rp 227,4 miliar), kepada Spurs jika menerima tawaran melatih tim lain di Inggris sebelum musim panas 2020.

Klausul ini praktis membuka jalan bagi Bayern Munich ataupun Real Madrid. Kedua klub raksasa Eropa tersebut juga diyakini berminat memboyong Pochettino.

Seperti Arsenal, Bayern sedang mencari pelatih tetap setelah melengserkan Niko Kovac. Sementara itu, Madrid mengintai Pochettino andai Zinedine Zidane gagal memberikan hasil yang tidak sesuai ekspektasi.

--
GBP 1 = Rp 18.192


(rin/cas)