Manajer interim Arsenal tersebut tak mengenakan jas seperti manajer Liga Inggris lainnya kala Meriam London bermain imbang 2-2 vs Norwich City, Minggu (1/12/2019). Ketika itu, Ljungberg terlihat mengenakan jaket klub berwarna biru tua.
Pilihan berbusana Ljungberg di laga debutnya sebagai juru taktik Arsenal itu mendapat kritikan dari Scholes. Legenda Manchester United tersebut menilai mantan pemain The Gunners itu tidak menunjukkan kebanggaan sebagai seorang manajer.
Scholes juga mengklaim Ljungberg kurang cocok menjadi juru taktik Arsenal. Baginya, jas dan dasi adalah tanda kedisiplinan seorang manajer, namun Ljungberg malah tidak mengenakannya saat pertandingan.
Menanggapi komentar Scholes tersebut, Ljungberg hanya bisa tertawa. Menurutnya, hal seperti itu tidak perlu menjadi bahan diskusi yang berkepanjangan.
"Itu sangat penting! Peristiwanya terjadi dengan cepat dan jas saya masih di binatu, sehingga saya belum siap mengenakannya," kata Ljungberg secara sarkasme dikutip dari Sky Sports.
"Saya sudah melihat manajer-manajer Premier League mengenakan jaket olahraga, ada yang memakai jas, bahkan ada juga yang menggunakan sweater. Jadi saya akan memutuskan di hari pertandingan mau memakai pakaian yang mana," dia menambahkan.
"Saya belum pas mengenakan jas klub, tetapi saya tidak melihat itu sebagai sesuatu yang mesti dibicarakan. Saya akan memastikan Anda semua tahu apa yang saya kenakan," demikan dia.
Simak Video "Comeback Is Real! Arsenal Bangkit Usai Tertinggal 2 Gol Dari Bournemouth"
[Gambas:Video 20detik]
(bay/mrp)
