Keita didatangkan dari RB Leipzig musim lalu dengan banderol 53 juta paun dan diharapkan bisa jadi jenderal di lapangan tengah. Tapi, semusim berlalu, performa Keita masih belum sesuai harapan.
Cedera yang berulang kali menghantam membuat Keita sulit tampil konsisten. Demikian pula dengan musim ini ketika Keita masih diakrabi oleh cedera dan baru tampil sembilan kali, termasuk saat jadi starter lawan Bournemouth akhir pekan kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Awas, Salah Sudah 100 Persen Lagi |
Terkait performa Keita yang masih naik-turun, Klopp memahami kalau proses adaptasinya tidak mudah dengan cedera yang terus menghantam. Klopp selalu memberi pengertian kepada Keita kalau ada waktunya dia bakal jadi anggota tim inti. Sebab muncul isu kalau Liverpool mulai gerah dengan Keita yang tak kunjung memenuhi ekspektasi dan siap menjualnya musim panas nanti.
"Naby dicadangkan dan berpikir 'kenapa saya tidak main?' Saya paham itu," ujar Klopp seperti dikutip Sportskeeda.
"Kami terus kontak-kontakan, kami bicara, dan kami membicarakan banyak hal soal itu. Tapi pada akhirnya para pemain butuh bukti kalau pelatih atau manajer masih percaya denganmu," sambungnya.
"Naby dilanda badai cedera dan tim lagi dalam performa yang bagus, jadi ketika Anda mengubahnya dan jika ingin melakukan itu, kami tidak sekencang sekarang - bukan berarti kami menang 4-0 atau 5-0 di setiap laga - jadi kami harus membawa pemain yang membantu pertahanan saat bola mati."
Baca juga: Klopp: Akhirnya Clean Sheet Juga! |
(mrp/raw)