Kondisi seperti ini sempat membuat Liverpool pusing karena harus membagi dua tim berbeda. Sebab, Liverpool sebagai peserta Piala Dunia Antarklub harus tiba di Doha, Qatar, paling lambat 72 jam sebelum semifinal dimulai.
Di satu sisi, Liverpool juga gagal mencapai kesepakatan dengan English Football League (EFL) terkait pemindahan jadwal. Alhasil, Liverpool bakal menjalani duel lebih dulu di perempatfinal Piala Liga Inggris di Villa Park, Rabu (18/12/2019) dini hari WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan pelatih tim u-23, Neil Critchley, harus naik pangkat sementara menggantikan posisi Klopp. Dengan demikian, Liverpool nantinya akan dihiasi banyak pemain muda yang namanya mungkin masih asing.
Hanya beberapa nama seperti Caoimhin Kelleher, Ki-Jana Hoever, Seep van de Berg, Yasser Larouci, Pedro Chirivella, Harvey Elliott, dan Rhian Brewster, yang pernah main di tim utama. Curtis Jones dan Neco Williams ikut tim senior ke Doha.
Terkait pertandingan itu, Klopp mengaku akan mengajak seluruh pemain tim utama menyaksikannya. Dia berharap Critchley dan anak asuhnya bisa tampil sebaik mungkin sekaligus membuat kejutan dengan lolos ke semifinal.
"Kondisi tim bagus. Besok malam setelah kami menonton semifinal pertama langsung di stadion dan saya rasa itu mungkin saja. Lalu kami akan pergi duluan dan duduk di sini menonton pertandingan itu lewat televisi," ujar Klopp di situs resmi klub.
"Tentu akan sangat seru. Saya sangat senang dengan para pemain muda itu. Saya tahu akan banyak orang melihat, tapi jika sepakbola tidak seru jika hasilnya sudah ketahuan duluan. Saya sangat yakin semua punya orang," sambungnya.
"Dari sudut pandang para pemain muda itu, jika saya menjadi mereka maka saya akan sangat antusias, sangat tak sabar menantikan laga itu, saya akan terus berlari, ya seperti itulah."
"Terlepas dari dua pemain yang kami bawa ke sini (Neco dan Curtis), laga ini bakal jadi ujian buat mereka dan kami akan duduk serta menyaksikan mereka."
Baca juga: Virgil Van Dijk, Bapaknya Bek-bek Liverpool |
(mrp/raw)