Pablo Zabaleta, Jesus Navas, dan beberapa pemain Manchester City sempat muncul dalam iklan video Jiwasraya beberapa tahun lalu. Perusahaan asuransi asal Indonesia itu tercatat menjalin kerjasama dengan The Citizens selama sekitar empat tahun sejak 2014.
Belakangan nama Jiwasraya kembali ramai diberitakan, tapi tidak lagi terkait dengan sepakbola. Jiwasraya mengalami masalah pada neraca keuangan, yang tercermin dari rasio kecukupan modal di perusahaan tercatat minus 805%. Jiwasraya juga sudah mengumumkan tidak mampu membayar klaim nasabahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerjasama Jiwasraya dan Manchester City itu kini jadi masalah. Soalnya kondisi keuangan Jiwasraya ketika itu sebenarnya sudah buruk.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga merinci, Jiwasraya membayar sekitar Rp 7,5 miliar per tahun untuk sponsor.
"Biaya sponsorship sekitar Rp 7,5 miliar setelah pajak," katanya di Kementerian BUMN Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2019), seperti diberitakan detikfinance.
Kemudian, Jiwasraya merogoh kocek sekitar Rp 4 miliar jika tim berkunjung ke Indonesia. Lalu, biaya souvenir Rp 1 miliar dan konsultan Rp 1 miliar per tahun.
"Total berapa tuh dia bayar," katanya.
Arya mengatakan, rupanya kerja sama ini berjalan sampai 4 tahun. Kerja sama ini diputus oleh Indra Widjaja.
"Disetop Indra Widjaja direktur pemasaran yang baru," katanya.
(din/fem)