Haaland baru saja menandatangani kontrak empat setengah tahun bersama Borussia Dortmund pada Minggu (29/12) lalu. Ia diboyong ke Signal Iduna Park seharga 22,5 juta Euro.
Sebelumnya, ia gencar diberitakan akan bergabung dengan MU. Batalnya kesepakatan antara MU dan Haaland dikabarkan karena manajemen Setan Merah menolak syarat yang diminta oleh kubu Haaland, dalam hal ini Raiola dan ayah sang pemain, Alf-Inge Haaland. Keduanya meminta bagian keuntungan jika suatu saat Haaland dijual ke klub besar lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak ada perseteruan antara saya dan Woodward (CEO MU). Negosiasinya berjalan normal, tapi sang pemain memang memilih jalan yang berbeda," ujar Raiola kepada Telegraph.
"Klub yang paling sering mengontak Haaland adalah MU. Mereka sering berbicara padanya. Semua orang bebas bicara padanya secara langsung. Kami tak mempersoalkan itu, apalagi Haaland juga kenal Ole (Gunnar Solskjaer, manajer MU)."
"Saat ini, sudah jelas kalau Haaland merasa itu (pindah ke MU) bukanlah langkah tepat untuk karirnya. Kami tak punya masalah dengan MU atau Ole, kok."
"Dia memilih Borussia Dortmund ketimbang MU atau klub-klub lain, dan saya senang dia pindah ke klub yang memang dia mau dan itulah yang terbaik untuknya. Kalau dia mau ke MU, saya akan urus kepindahannya ke MU, tapi nyatanya kan tidak."
"Tawaran MU sebetulnya bagus. Tapi ini bukan masalah ekonomi. Memang si pemain lebih memilih Dortmund untuk fase karirnya saat ini," tutup sang agen.
(adp/yna)