Guardiola begitu mengandalkan formasi empat bek sejajar bersama City. Namun cederanya John Stones dan Aymeric Laporte membuatnya harus memutar otak mengesampingkan formasi favoritnya ini.
Dalam laga menghadapi Everton di Etihad Stadium, Kamis (2/1/2020) dini hari WIB, Guardiola bereksperimen dengan memainkan formasi 3-4-2-1. Ia menyulap Fernandinho dan Rodri sebagai bek tengah untuk mendampingi pemain muda, Eric Garcia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat bertahan, City bisa berubah bermain dengan lima pemain bertahan. Pasalnya Ketiga bek tengah tersebut bakal di apit oleh Benjamin Mendy dan Joao Cancelo yang berperan sebagai wing-back. Formasi dadakan Guardiola ini berbuah hasil positif.
City berhasil menang 2-1 berkat dua gol dari Gabriel Jesus. Everton hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui Richarlison.
Berjalan baiknya taktik tiga bek ini membuat Guardiola puas. Manajer asal Spanyol ini mulai melihat peluang untuk mengandalkan formasi ini selama Manchester biru masih diterpa badai cedera.
"Di babak pertama melawan Sheffield United, kami sebenarnya juga bermain dengan tiga bek di belakang. Bukan hanya di babak kedua. Kami mengubah posisi, namun dengan dasar formasi yang sama," ujar Guardiola dikutip dari Sportskeeda.
"Kami bisa melakukannya di kemudian hari lagi. Kami menjalankannya dengan sangat baik."
"Kelima pemain (di belakang) bermain sangat bagus saat menguasai bola. Riyad (Mahrez) juga menerima bola di posisi yang lebih baik dan itu sangat membantu kami," tuturnya menambahkan.
(pur/fem)