Giliran Sponsor yang Tinggalkan MU
Rabu, 23 Nov 2005 23:04 WIB

Jakarta - Kondisi tim yang kondusif menjadi hal yang benar-benar sulit dicapai Manchester United masa kini. Kali ini yang menjadi sandungan adalah keputusan Vodafone menghentikan kerjasama sponsor.Vodafone yang merupakan perusahaan raksasa telekomunikasi, mengawali kerjasama dengan MU tahun 2000 sebagai sponsor utama kaos dengan nilai kontrak 9 juta poundsterling (Rp 155 miliar) per tahun.Sebenarnya di awal musim ini kedua pihak baru saja memperpanjang kerjasama. Namun seperti dilansir Reuters, Rabu (23/11/2005) MU dan Vodafone mengumumkan akan "berpisah" mulai musim depan.Direktur Keuangan MU Andy Anson menegaskan ini bukanlah kemunduran, karena saat ini pihaknya sedang melakukan negosiasi dengan perusahaan-perusaan "kelas dunia"."Kostum Manchester United merupakan yang paling dikenal di olahraga. Kondisi saat ini adalah yang paling tepat untuk mendapatkan investasi yang lebih baik," tandasnya.Perubahan ini memancing spekulasi bahwa keputusan Vodafone merupakan akibat dari kondisi MU yang cenderung menurun dari segi prestasi dan juga komersil dalamlima tahun terakhir. Apalagi bulan Juli lalu kelompok suporter MU yang menentang masuknya Malcolm Glazer meminta Vodafone menghentikan kerjasamanya dengan MU.Namun spekulasi ini dibantah pihak Vodafone, yang mengklaim keputusan yang dibuat semata-mata karena ingin lebih fakus terlibat di kompetisi Eropa. Sebab mulai musim depan Vodafone resmi menjadi official partner dan offcial mobile network di Liga Champions.Keterangan foto: Vodafone takkan lagi melekat pada kostum "Setan Merah" (uefa.com). (lom/)