Solskjaer Akui Man United Kewalahan Tangani Man City di Babak Pertama

Solskjaer Akui Man United Kewalahan Tangani Man City di Babak Pertama

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 08 Jan 2020 06:51 WIB
Manchester United kalah 1-3 dari Manchester City di semifinal leg pertama Piala Liga Inggris. (Foto: Michael Steele/Getty Images)
Jakarta - Manchester United tumbang di markas sendiri saat menjamu Manchester City. 'Setan Merah' kewalahan menangani permainan City dan baru bereaksi di babak kedua.

Manchester United takluk 1-3 saat menjamu Manchester City di Old Trafford, Rabu (8/1/2020) dini hari WIB, pada semifinal leg pertama Piala Liga Inggris. Di babak pertama, MU sudah kemasukan tiga kali dari Bernardo Silva, Riyad Mahrez, dan gol bunuh diri Andreas Pereira.

Anak-anak asuh Ole Gunnar Solskjaer mencoba bereaksi di babak kedua, namun hanya mendapatkan satu gol dari Marcus Rashford. Solskjaer menyebut bahwa paruh pertama menjadi fase krusial dalam laga ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


MU kewalahan menghadapi permainan City, yang menerapkan pola 4-3-3 dengan memainkan Bernardo sebagai false nine. Gol Bernardo pula yang menjadi momentum, sampai kemudian ada kecerobohan yang terjadi pada gol Mahrez dan memberikan pukulan untuk tim.

"Dari gol pertama mereka, terutama setelah gol kedua, kami kesulitan untuk menangani mereka. Ada reaksi yang bagus di babak kedua, tapi paruh pertama, sampai mereka mencetak gol, pertandingannya berjalan maju-mundur. Kami tak menangani kemunduran di periode ini dengan cukup baik," kata Solskjaer kepada Sky Sports.

"Kami tidak menangani sistem permainan mereka dengan cukup baik, kami tahu mereka bisa bermain dengan cara seperti itu. Mereka bermain dengan cara tersebut musim lalu dan menghantam Chelsea 5-0. Gol pertama itu kami tak bisa apa-apa, gol kedua itu kecerobohan, dan yang ketiga itu kami cuma gagal memulihkan diri."


"Dengan masuknya (Nemanja) Matic dan pengalamannya, kami punya keunggulan fisik. Ini lebih ke soal menginginkan bola dan percaya, bagaimana mengalirkan bola," imbuhnya seperti dikutip BBC.

Dengan hasil ini, MU menghadapi tantangan berat menatap leg kedua di Etihad Stadium. Namun Solskjaer masih menyimpan keyakinan bahwa timnya bisa membalikkan keadaan seperti kala melakukan hal serupa lawan Paris Saint-Germain di Liga Champions musim lalu.

Apalagi MU punya bekal kemenangan 2-1 di Etihad pada pertemuan pertama di Liga Inggris musim ini pada Desember lalu.

"Kami sudah menunjukkan sebelumnya bahwa kami tertinggal di sebuah laga kandang dan membalikkannya. PSG adalah contoh terbaru dan kami harus yakin kalau kami bisa unjuk gigi," tandasnya.




(raw/bay)

Hide Ads