Insiden tersebut terjadi saat Liverpool menumpas Manchester United 2-0 di Anfield dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (19/1/2020). Van Dijk membuka keunggulan The Reds di menit ke-14, sebelum Mohamed Salah memastikan kemenangan dengan golnya di penghujung pertandingan.
Liverpool sesungguhnya bisa saja menang lebih besar. Di menit ke-26, Firmino sempat menggetarkan gawang MU setelah menerima operan Sadio Mane hasil kegagalan De Gea mengamankan bola saat berduel dengan Van Dijk di udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pemain Man United protes karena menilai Van Dijk melakukan pelanggaran terhadap kiper Spanyol itu. Wasit Craig Pawson kemudian meninjau dengan VAR, yang memutuskan gol Firmino dianulir.
Van Dijk yakin bahwa tabrakannya dengan De Gea bukan pelanggaran. Namun, bek internasional Belanda itu pasrah dengan keputusan VAR.
[Gambas:Opta]
"Aku tidak melompat dengan kedua tangan terangkat dan itu sulit dikatakan, tapi kalau VAR menganulirnya maka Anda harus menerimanya dan melanjutkan pertandingan," ucap Van Dijk kepada Sky Sports.
"Kupikir itu bukan pelanggaran tapi seperti yang kukatakan, VAR menganggapnya begitu, jadi Anda harus menerimanya dan aturannya memang demikian sekarang ini. Kami memiliki lebih banyak kesempatan untuk mencetak gol pada hari ini dan membuatnya lebih mudah."
Apakah Van Dijk menduga gol Firmino akan dianulir, dia menjawab: "Ya sedikit. Tapi bukan karena menurutku pelanggaran, tapi karena segalanya yang terjadi dengan VAR. Itu adalah sebuah keputusan di mana beberapa orang memberikannya dan yang lainnya tidak."
Bagaimanapun, kemenangan ini berarti penting bagi Liverpool. Si Merah semakin dekat dengan gelar liga pertamanya dalam 30 tahun setelah mengumpulkan 64 poin di klasemen Liga Inggris, unggul 16 poin dari Manchester City di bawahnya dan masih memilih satu laga di tangan.
(rin/din)