Striker Uruguay itu memasuki tahun terakhir di kontraknya dan telah mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan Parc des Princes. Saat ini Cavani tercatat sebagai top scorer sepanjang masa PSG dengan 198 gol plus 41 assist.
Namun demikian, Cavani mengalami musim 2019/20 yang sulit karena berkali-kali masuk perawatan karena cedera. Alhasil, Cavani baru membuat 14 penampilan dengan sumbangan lima gol saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini Cavani justru tergusur oleh pemain pinjaman dari Inter Milan, Mauro Icardi, yang sudah mengemas 17 gol. Dengan situasi tersebut, Cavani dihubungkan dengan sejumlah tim top seperti Atletico Madrid, Chelsea, Manchester United, dan Tottenham.
Spurs sedang mengalami masalah di lini depan karena Harry Kane terancam absen sampai akhir musim ini. Meski begitu, Mourinho menolak membahas potensi transfer Cavani ke London Utara karena ingin menghormati PSG.
Baca juga: PSG Tolak Tawaran Atletico untuk Cavani |
"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Tuan Nasser (Al-Khelaifi, Presiden PSG), dan Tuan Leonardo (Direktur Olahraga PSG), dan saya ingin menjaga hubungan baik itu," kata manajer Tottenham ini dilansir Omnisport.
"Hubungan baik itu berdasarkan respek dan saya tidak ingin membicarakan tentang seorang pemain dari Paris Saint-Germain. Kecuali Anda menginginkan sebuah lelucon, dan kalau mereka adalah teman-teman saya, mereka bisa meminjamkan Mbappe? Lebih dari itu, saya tidak punya apapun untuk dikatakan," sambung Mourinho.
Mbappe menciptakan 21 gol plus 12 assist dalam 22 penampilan untuk PSG di seluruh kompetisi musim ini.
(rin/yna)