Chelsea menjamu Arsenal di pekan ke-24 Liga Inggris. Bermain di Stamford Bridge, Rabu (22/1/2020) dini hari WIB, Chelsea membuka keunggulan lewat penalti Jorginho pada menit ke-28.
Penalti tersebut diberikan menyusul pelanggaran David Luiz kepada Tammy Abraham. Pelanggaran itu juga berbuah kartu merah untuk Luiz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Chelsea Bikin Lampard Frustrasi |
Gol Cesar Azpilicueta di menit ke-84 sempat mengembalikan keunggulan Chelsea. Namun Hector Bellerin membuyarkan kemenangan Chelsea lewat golnya tiga menit jelang laga tuntas.
Bukan kali ini saja Chelsea kehilangan poin saat sudah unggul lebih dulu ketika melawan Arsenal. Dicatat oleh Opta, Chelsea paling sering kehilangan poin saat unggul di laga melawan Arsenal (33) dibandingkan saat menghadapi tim lain di Premier League.
Sebelum laga dini hari tadi, kali terakhir Chelsea membuang keunggulan melawan Arsenal adalah pada Januari 2018. Kala itu, Chelsea yang unggul 2-1 di Emirates harus puas dengan hasil seri 2-2 setelah Bellerin mencetak gol di injury time babak kedua.
Frank Lampard pun kecewa betul dengan kegagalan timnya mengamankan tiga poin. Ia menilai Chelsea kurang insting membunuh.
"Saya kecewa mengingat situasi di pertandingan. Kami sepenuhnya pantas unggul 1-0. Setelahnya kami mulai terbiasa dengan mereka yang main 10 orang," ujar Lampard kepada BT Sport.
"Tapi kami menciptakan cukup peluang di babak kedua. Lagi-lagi cerita lama terulang, kami tidak bisa memaksimalkannya."
"Dalam sepakbola, kesalahan-kesalahan mendasar bisa membuat Anda kehilangan poin," katanya.
Diimbangi Arsenal, Chelsea masih belum beranjak dari peringkat empat klasemen Liga Inggris. The Blues mengumpulkan 40 poin dari 24 laga.
Baca juga: Malam Spesial Arsenal di Stamford Bridge |
(nds/cas)